Manajemen Arema Klarifikasi soal Pendepakan Esteban Vizcarra

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC buka suara terkait kabar Esteban Vizcarra yang pada Selasa (14/11/2017) pamitan dari Tim Singo Edan.

Klarifikasi dinilai perlu dilakukan mengingat mayoritas Aremania menyayangkan jika kontrak pemain asal Argentina itu tidak diperpanjang lagi pada musim depan. Namun, manajemen harus mengikuti apa yang sudah direcanakan oleh tim pelatih.

“Saya sudah bertemu langsung dengan Vizcarra. Untuk membicarakan masa depannya. Saya sudah sampaikan bahwa tim pelatih memiliki program mencari pemain asing yang lain untuk musim depan,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Esteban Vizcarra bermain sebagai gelandang atau penyerang sayap. Di posisi itu banyak pemain lokal yang dimiliki Arema. Sebut saja Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Nasir, Arif Suyono. Sayang, jika tenaga mereka tak diberdayakan.

Rencananya manajemen Arema akan mencari pemain asing berposisi sebagai playmaker atau striker. ”Kalau kuota ada empat pemain asing, Arema akan merekrut legiun asing di posisi stoper, gelandang, playmaker, dan striker,” lanjut Ruddy.

Dari posisi tersebut, memang tidak ada slot pemain asing di posisi sayap. Karena tim pelatih mengangap posisi sayap bisa ditempati oleh pemain lokal.

Kelompok suporter Aremania masih belum bisa menerima keputusan ini. Karena mereka melihat Vizcarra tipikal pemain yang bisa memberikan hiburan tersendiri di stadion. Aksinya melewati pemain lawan dengan gocekannya seringmengundang decak kagum. Sang pemain juga bisa diposisikan sebagai gelandang serang atau penyerang lubang.

Manajemen Tim Singo Edan kudu kerja keras menyakinkan suporter bahwa pilihan mereka mendepak Esteban Vizcarra tepat. Jika tidak, tentu gelombang protes ini bisa berbuntut pada sepinya penonton di Stadion Kanjuruhan.

Perlu diketahui, sebenarnya bukan kali ini saja Esteban Vizcarra nyaris dilepas Arema. Jelang Torabika Soccer Championship 2016, pelatih Milomir Seslija sempat tidak memberikan rekomendasi kepada gelandang 31 tahun tersebut.

Namun manajemen masih berjuang mempertahankan pemain asal Argentina demi untuk menghibur Aremania. Tapi tahun ini manajemen memutuskan tidak lagi mempertahankannya. Karena prestasi Arema FC di Liga 1 2017 juga jeblok. Tim buruh penyegaran musim depan.