Bobol PSIS 5 Gol, Arema Masih Punya Banyak Masalah

Bola.com, Malang - Arema FC berhasil melewati uji coba perdana melawan PSIS Semarang dengan mulus. Tim Singo Edan menang telak 5-3 di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1/2018). Meski bisa mencetak lima gol, tim pelatih Arema punya banyak evaluasi.

Hal yang paling disoroti adalah Arema kebobolan dua gol lebih dulu di awal babak pertama.

“Secara tehnik dan fisik, masih jauh dari harapan. Tapi secara hasil memang sesuai dengan target. Masih banyak sekali pekerjaan rumah untuk memperbaiki penampilan tim. Tapi kami yakin kedepan bisa lebih bagus,” kata pelatih Arema FC, Joko ‘Getuk’ Susilo.

Di awal pertandingan memang Arema kocar-kacir. Justru PSIS langsung menggebrak pertahanan Arema. Getuk melihat jika pemainnya masih demam panggung. Sebab, ini merupakan laga perdana dan disaksikan oleh dua puluh ribu lebih Aremania di Stadion Gajayana.

“Memang tadi ada beban mental. Sehingga pemain kami beberapa kali melakukan kesalahan di awal pertandingan. Tapi setelah kebobolan dua gol anak-anak bisa bangkit. Selain itu, kami sampaikan terimakasih kepada Arema. Saat tertinggal, mereka masih memberikan dukungan penuh kepada Arema,” kata pelatih jebolan Akademi Arema ini.

Getuk menyebut pemainnya masih kelelahan karena program latihan yang digeber tim pelatih. Karena Dendi Santoso dkk. masih dalam tahap memperbaiki fisik pemain. Pada Selasa (2/1/2018) pemain Arema masih menjalani latihan fitnes. Sehingga kondisi mereka masih kelelahan.

“Kondisi pemain kami juga tidak ideal. Dalam kondisi ini juga dituntut untuk menang. Meski hanya uji coba, masalah besar kalau sampai kami kalah,” kata Getuk.

Perlu diketahui, Kera-kera Ngalam tertinggal dua gol cepat Tim Mahesa Jenar sumbangan, Hapidin dan Bayu Nugroho. Lini belakang Arema bermasalah karena stoper muda M. Zaenuri belum nyetel dengan tandemnya Purwaka Yudi.

Pelatih Arema langsung bereaksi dengan mengganti Zaenuri dengan Arthur Cunha da Rocha. Titik balik Arema terjadi saat Ahmet Atayev memperkecil kedudukan lewat tendangan penalti.

Beberapa menit berselang, giliran Dedik Setiawan menyamakan kedudukan memanfaatkan kesalahan kiper PSIS. Menjelang babak pertama usaia, Rodrigo Ost membuat Arema berbalik unggul 3-2.

Pada babak kedua, Arema lebih tenang. Arthur Cunha bisa mencetak gol tambahan menjadi 4-2. Namun PSIS bisa memperkecil kedudulan lewat tendangan penalti Hari Nur. Menjelang laga usai, striker muda M. Nur Hardianto menutup kemenangan Arema dengan skor 5-3.