Dendi Sulistyawan Terbagi antara Kenangan dan Pengabdian

Bola.com, Malang - Persela Lamongan tercatat sebagai klub yang membesarkan Dendi Sulistyawan. Eks striker tim Pra PON Jawa Timur ini juga memiliki memori manis bersama Laskar Joko Tingkir.

Tak hanya dengan Persela, Dendi juga mengakui Aji Santoso adalah pelatih yang berjasa besar atas kariernya saat ini. Pelatih asal Malang inilah yang mengorbitkan dirinya hingga menjadi salah satu penyerang tajam Persela saat itu.

Berkat penampilan apiknya bersama Persela, Dendi menjadi incaran sejumlah klub Tanah Air sebelum akhirnya berlabuh di Bhayangkara FC lantaran keinginannya menjadi polisi.

Sederet ikatan historis itu pula yang membuat Dendi masih sangat mencintai tim kebanggaan LA Mania tersebut. Itulah mengapa Dendy berjanji tidak akan melakukan selebrasi bila mencetak gol ketika Bhayangkara FC berhadapan dengan Persela pada matchday kedua penyisihan Grup E Piala Presiden 2018, Kamis (25/1/2018).

"Saya hengkang dari Persela karena ingin jadi polisi, bukan karena tidak loyal kepada tim yang telah membesarkan saya. Saya tidak akan melakukan perayaan apapun jika berhasil cetak gol. Itu bukti hati saya kepada Persela masih tetap sama seperti dulu," tuturnya.

Di sisi lain, Dendi menegaskan loyalitas dan totalitasnya pada Bhayangkara FC. Ia akan berupaya membawa The Guardians meraih kemenangan atas Persela. Selain demi profesionalisme, tekad itu sebagai wujud pengabdian terhadap Bhayangkara FC yang notabene milik korps polisi.

"Saya seorang pemain profesional, jadi saya harus memberikan semuanya untuk tim yang saya bela saat ini. Ini juga wujud kecintaan sekaligus pengabdian saya pada korps," imbuh pemain 21 tahun ini.

Di mata kubu Persela saat ini, Dendi tetap menjadi bagian masa lalu yang tidak bisa mereka lupakan. Hubungan baik dengan Dendi tetap harus terjalin. Tetapi di lapangan, mereka bertekad untuk mematikan pergerakan Dendi.

"Dendi pemain bagus, tentu dia tidak boleh bebas bergerak," ujar Ragil Sudirman, asisten pelatih yang cukup dekat dengan Dendi Sulistyawan selama di Persela.