Rodrigo Ost Menulis Salam Perpisahan Bernada Sentilan

Bola.com, Malang - Kebersamaan Rodrigo Ost dos Santos di Arema tergolong singkat. Dua bulan memperkuat tim Singo Edan, dia terdepak karena tidak lolos verifikasi sebagai pemain asing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Mengacu pada regulasi yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, Rodrigo tidak memiliki kejelasan menit bermain saat memperkuat klub Seri C Brasil, Moto Club, musim lalu. Sesuai regulasi, pemain harus memiliki minimal 25 persen menit bermain bagi yang memperkuat klub kasta ketiga di Brasil.

Rodrigo cukup terpukul dengan keputusan itu karena dia baru mengetahui ada regulasi menit bermain setelah dua bulan memperkuat tim Singo Edan.

Dalam akun Instagramnya, dia sempat menyindir ada sebuah rencana untuk menyingkirkannya dari Arema. "Saya merasakan kejahatan mengambil alih hidup saya. Tidak ada yang lebih baik daripada kebaikan yang Anda lakukan terhadap saya," tulisnya dalam bahasa Portugis.

Sebelum Rodrigo dinyatakan tidak lolos verifikasi, di Malang sudah beredar kabar ada rencana Arema akan melepasnya untuk digantikan dengan playmaker lain, satu di antaranya adalah Gustavo Lopez yang pernah memperkuat Arema musim 2014.

Bisa jadi Arema tahu lebih dulu terkait hasil verifikasi Rodrigo sehingga mereka langsung menghubungi pemain asing lain untuk segera datang ke Malang menggantikan slot milik Rodrigo.

Padahal di awal perkenalan Rodrigo, pertanyaan soal verifikasi pemain asing sudah muncul karena ada data yang menunjukkan mantan pemain Mitra Kukar ini terakhir membela klub Seri D Brasil.

Tetapi, hal itu dibantah agen Rodrigo dan manajemen Arema. Hanya, setelah melihat performanya kurang maksimal di Piala Presiden, Arema tidak lagi memberikan pembelaan untuk sang pemain.

Aremania, kelompok fans Arema, tidak sepenuhnya puas dengan penampilan Rodrigo. Ada beberapa yang melihat sang pemain memiliki kondisi fisik yang lemah dan rentan cedera sehingga beberapa kali dia harus ditarik keluar saat penyisihan grup dan fase 8 besar Piala Presiden 2018.

Sebaliknya, Aremania cukup antusias ketika mendengar Gustavo Lopez yang akan ditarik kembali sebagai playmaker Arema.