Sukses


Pelatih Perseru Ikut Prihatin dengan Hasil Minor Arema

Bola.com, Serui - Pelatih Perseru, I Putu Gede Swi Santoso merupakan sosok yang peduli dengan mantan klub yang pernah dibelanya saat aktif jadi pesepak bola. Rasa simpati dilontarkan I Putu Gede, ketika Perseru akan menghadapi laga perdana Gojek Liga 1 bersama Bukalapak kontra Persebaya di Surabaya.

I Putu Gede yang sempat membela Persebaya ini memuji kebangkitan Bajul Ijo yang sempat hilang dari peredaran sepak bola nasional. Rasa empati kali ini diungkapkan I Putu Gede terkait prestasi Arema FC yang sedang terpuruk di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2018.

"Sebagai mantan pemain Arema, wajar bila saya ikut prihatin dengan kondisi mereka saat ini. Saya kira itu sifat manusiawi. Bagaimana pun juga, saya pernah dibesarkan di Arema kala jadi pemain," ucap I Putu Gede.

Rasa simpati dan empati terhadap Persebaya dan Arema FC ini, kata I Putu Gede, bukan berarti dirinya tak profesional. Pasalnya, saat ini mantan gelandang Arema FC ini sedang mengemban tugas sebagai pelatih kepala di Perseru Serui.

"Saya tetap menjunjung tinggi tanah yang saya pijak. Artinya, tenaga dan pikiran saya total untuk Perseru. Tapi sebagai manusia biasa wajar bila saya punya kepedulian dengan mantan klub saya. Kita tak bisa dan tak boleh melupakan sejarah hidup," tuturnya.

Alasan empati I Putu Gede, karena anaknya termasuk penggila Arema FC.

"Anak saya di Malang sempat curhat dengan kondisi Arema. Saya jelaskan situasi Arema saat ini adalah dinamika dalam sebuah perjalanan kompetisi. Tapi dia tetap mendoakan saya bisa prestasi sebagai pelatih Perseru. Inilah indahnya sepak bola," ungkapnya.

Video Populer

Foto Populer