Liga 2: Bawa Skuat Minimalis, PSIM Bidik Poin di Biak

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta membawa skuat minimalis dalam tur Papua. Tim Laskar Mataram hanya membawa 16 pemain saat dijamu PSBS Biak pada lanjutan Grup Timur Liga 2 2018 di di Stadion Cendrawasih, Biak, Minggu (6/5/2018).

Selain itu, beban berat memang masih harus ditanggung tim kebanggaan masyarakat Kota Gudeg. Raihan satu poin dari dua laga awal baru bisa memangkas beban satu poin dari sanksi pengurangan sembilan poin karena hukuman FIFA kepada tim ini.

''Kami melihat lebih ke psikis pemain. Kami push agar mereka tidak terlalu terbebani, beban itu coba kami hilangkan. Tim akan melakukan pendekatan dan berikan pengertian, jadi bisa lebih lepas saat melawan PSBS Biak,'' ungkap Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto, saat dihubungi Bola.com, Sabtu (5/5/2018).

Setelah pertandingan melawan Mojokerto Putra pada pekan kedua yang berakhir imbang tanpa gol, manajemen PSIM memang memberikan rehat bagi para pemain. Hal itu agar pemain bisa melepas ketegangan dan lebih fresh. Sehingga dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa kembali muncul motivasi bermain.

''Di laga home tiga poin mutlak diamankan, sedangkan untuk away sebisa mungkin diupayakan minimal satu poin. Termasuk di Biak ini kalau bisa bisa dapat poin maksimal,'' tukas manajer yang musim lalu menjadi pelatih kepala PSIM tersebut.

Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, sangat paham dengan karakter tim asal Pulau Cendrawasih. Kekuatan fisik yang mumpuni menjadi daya tunjang yang patut diwaspadainya.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada celah bagi PSIM untuk bisa membawa pulang poin di laga pekan ketiga itu. Menurut mantan pemain PSS Sleman itu, justru permainan kolektivitas Ivan Febrianto dan kolega bisa menjadi senjata pamungkas mematahkan kekuatan tim Cendrawasih Kuning, julukan PSBS Biak.

''Kalau adu fisik, jelas kami kalah. Karena iitu kami akan berusaha banyak menguasai bola untuk mengimbangi kekuatan mereka,'' tutur pelatih berlisensi B AFC itu.