PSMS Masih Kesulitan Benahi Lini Depan

Bola.com, Medan - PSMS Medan mencetak 13 gol dan kebobolan 18 kali hingga pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Dalam 10 pertandingan yang dijalani PSMS, rata-rata tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini mencetak hanya satu gol. PSMS masih harus mencari solusi untuk membenahi lini depan yang minim gol.

PSMS saat ini berada di peringkat ke-14 dengan 12 poin dari 10 laga berkat empat kali kemenangan dan tanpa satu kali hasil imbang. Artinya, tim berjulukan Ayam Kinantan itu kalah enam kali dalam 10 laga pertamanya.

Tak hanya itu saja, tercatat hanya dalam tiga pertandingan PSMS bisa mencetak lebih dari satu gol. Dalam tujuh laga lain, PSMS hanya berhasil mencetak satu gol saja.

Performa lini depan PSMS pun masih menjadi pekerjaan rumah bagi Djadjang Nurdjaman. Kurang tajamnya lini serang tersebut juga diakui mantan pelatih Persib Bandung itu menjad faktor yang memengaruhi permainan tim dan hasil akhir yang didapatkan.

"Lini tengah memang menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki. Banyak sekali peluang yang tercipta, tapi minim gol yang dihasilkan," ujar Djadjang Nurdjaman.

Performa duo pemain asing PSMS, Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob, menjadi sorotan meski PSMS juga kerap mengandalkan Frets Butuan untuk menyerang dari sisi sayap dan tampil lebih baik. Djadjang Nurdjaman pun berharap permasalahan lini depan ini bisa diselesaikan sebelum menghadapi Arema FC di pekan ke-11 Liga 1 2018, Sabtu (26/5/2018)

"Kami tak ingin lagi peluang terbuang percuma. Memanfaatkan peluang dalam penyelesaian akhir terus menjadi fokus pembenahan tim ini," ujar pelatih PSMS itu.