Turun Jabatan, Joko Susilo Tak Risih Melanjutkan Kursus Pro AFC

Bola.com, Yogyakarta - Joko Susilo tidak akan terlihat selama Arema FC menjalani pemusatan latihan (TC) di Kusuma Agrowisata, Kota Batu. Sejak Jumat malam (22/6/2018), Getuk, sapaan akrabnya, berangkat ke Yogyakarta untuk melanjutkan modul kedua kursus AFC Pro.

Waktunya memang bertepatan dengan TC tim Singo Edan, Sabtu (23/6/2018) hingga Sabtu (30/6/2018). Namun, kali ini pria yang akrab disapa Getuk itu harus berangkat dengan status bukan lagi sebagai pelatih kepala. Berbeda pada saat dia menyelesaikan modul pertama pada April lalu.

"Bagi saya tidak masalah meski kursus dengan status asisten pelatih karena peserta lainnya juga banyak yang asisten," katanya.

Kursus AFC Pro ini merupakan lisensi tertinggi untuk kepelatihan di Asia sehingga idealnya diikuti oleh pelatih kepala. Tetapi, dalam daftar peserta, ada beberapa asisten pelatih seperti Yunan Helmi (Barito Putera) dan Yeyen Tumena (Bhayangkara FC).

Bahkan ada juga yang kini tidak memegang klub, seperti Mundari Karya, Nilmaizar, Bambang Nurdiansyah, dan beberapa nama lain.

"Harus diacungi jempol kepada head coach klub yang kini ikut kursus AFC Pro. Seperti Rahmad Darmawan, Aji Santoso, Widodo Cahyono Putro, Djadjang Nurdjaman, dan yang lainnya. Banyak tugas dari kursus ini yang menjadi sulit dikerjakan karena harus membagi fokus dengan klub," ujar Getuk.

Kini Getuk mengaku lebih lega turun jabatan sebagai asisten pelatih karena tekanan yang dihadapi tidak sebesar saat menjadi pelatih kepala. Apalagi waktu itu prestasi Arema tertahan di papan bawah sehingga Aremania memberikan tekanan luar biasa kepadanya. Imbasnya, fokus untuk kursus AFC Pro seakan berkurang.

Saat ini Getuk bisa mencurahkan sepenuhnya dalam kursus lanjutan. Dia menilai keberadaannya di Arema tidak lagi sevital dulu karena sekarang pelatih kepala sudah dipegang Milan Petrovic. Bahkan Getuk menganggap dalam empat pertandingan terakhir Arema di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, perannya tidak terlalu banyak.

"Jadi tidak akan ada masalah Arema menggelar TC tanpa saya. Kan sebenarnya sudah empat pertandingan terakhir tanpa saya," candanya.