Arema Gelar Uji Coba Tertutup Lawan Tim Militer

Bola.com, Malang - Arema FC akan menjalani uji coba di Stadion Kanjuruhan yang menjadi penutup rangkaian pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Batu, Sabtu (30/6/2018). Namun, pertandingan uji coba ini akan digelar tertutup menghadapi PS Angkatan Darat Kodam V Brawijaya.

Di atas kertas, kualitas Arema lebih unggul. Manajemen Arema memutuskan menggelar uji coba secara tertutup agar agar tidak ada yang merekam skema baru dari pelatih Milan Petrovic. Singo Edan betul-betul ingin merahasiakan taktik baru mereka.

Ini menjadi cara agar calon lawan di lanjutan Liga 1, Persela Lamongan, tidak bisa menebak skema Arema. Pertandingan Arema versus Persela akan digelar pada 7 Juli. 

"Justru nanti akan dijaga oleh militer di area lapangan, karena lawannya dari tim TNI AD. Sehingga tidak ada yang merekam pertandingan itu. Ini demi rahasia tim juga," jelas Media Officer Arema, Sudarmaji, Kamis (28/6/2018). 

Saat uji coba, pelatih Arema akan melihat perkembangan tim setelah menjalani training center. Milan telah berusaha memperbaiki karakter bermain Arema menjadi seperti yang diinginkannya, yaitu mengutamakan penguasaan bola dan akurasi umpan.

Sebenarnya uji coba ini cukup dinanti Aremania. Mereka ingin melihat perkembangan yang ditunjukkan Dendi Santoso dkk.

Arema sudah sejak 23 Juni berada di Kusuma Agro Wisata. Perubahan sudah mulai dirasakan pemain. Mereka tidak buru-buru untuk melakukan serangan. Milan berharap Dendi Santoso dkk lebih tenang dalam pertandingan.

Dalam uji coba kontra PS Angkatan Darat Kodam V Brawijaya, skuat Arema bakal bermain serius. Mereka tidak akan menganggap klub dari PS AD tersebut sebagai lawan ringan. Apalagi, tim itu juga baru menggelar pemusatan latihan di Batu untuk persiapan event sepak bola TNI di Magelang dalam waktu dekat.

"Kami juga sempat lihat tim calon lawan uji coba itu. Pemainnya anggota TNI AD sehingga punya stamina di atas rata-rata. Artinya kan juga bagus untuk menguji sejauh mana kemajuan Arema FC setelah TC," imbuh Sudarmaji.