Makan Konate: Sanksi Berat Persib Jadi Pelajaran bagi Semua Klub

Bola.com, Malang - Gelandang Arema FC, Makan Konate ikut angkat bicara terkait sanksi berat yang dijatuhkan komdis PSSI untuk Persib Bandung. Pasalnya, pemain asal Mali itu memiliki historis dengan Persib. Konate sempat jadi bagian Persib saat meraih juara ISL tahun 2014 silam. 

”Saya sudah mendengar kabar tentang sanksi itu. Terutama mereka harus bermain tanpa suporter dalam waktu lama (hingga paruh musim 2019 mendatang). Bagi pemain, tentu hal itu berpengaruh. Karena mereka biasa bermain dengan dukungan banyak suporter, tapi sekarang harus kehilangan itu,” kata pemain asal Mali tersebut.

Tak hanya itu, laga kandang Persib hingga akhir musim ini juga harus dipindah ke Kalimantan. Padahal saat ini Persib tengah memimpin klasemen Liga 1 dengan 44 poin. Sanksi ini bisa saja mengancam peluang juara tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

“Secara tim Persib sekarang masih bagus. Tapi dengan sanksi itu, harus dilihat dulu dalam dua pertandingan kandang terdekat. Apakah mereka bisa mempertahankan permainan yang bagus saat main di luar Bandung dan tanpa penonton,” jelasnya.

Namun Konate enggan berkomentar apakah sanksi itu terlalu berat bagi Persib. Menurut dia, sudah ada komdisi disiplin PSSI dan operator kompetisi yang memutuskannya dengan beragam pertimbangan. Ini juga jadi pelajaran untuk suporter tim lain sehingga tidak ada lagi suporter yang berperilaku negatif.

Persib menerima sanksi berat setelah insiden pengeroyokan terhadap fans Persija Haringga Sirla di Bandung dua pekan lalu (23/9/2018). Pengeroyokan tersebut dilakukan sejumlah fans Persib hinga Haringga harus meninggal di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Selain sanksi laga usiran dan tanpa penonton, denda juga diberikan untuk panpel Persib sebesar 100 juga rupiah.

Empat pemain Persib Bandungjuga seperti Ezechiel Ndouassel, Bojan Malisic, Jonathan Bauman dan Ardi Idrus juga menerima sanksi beragam. Begitu juga asisten pelatih Fernandi Soler yang dikenai sanksi larangan memasuki stadion hingga akhir musim 2018.