Motivasi Jadi Senjata Pemain PSIS Mengatasi Kelelahan

Bola.com, Semarang - Pemain PSIS Semarang harus bergelut dengan daya tahan dan stamina. Pasalnya, Laskar Mahesa Jenar harus menjalani tiga pertandingan dalam rentang waktu 12 hari.

Setelah mengalahkan Barito Putera 1-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (13/10/2018), skuat asuhan Jafri Sastra itu sudah ditunggu duel melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (17/10/2018).

Hal itu berarti anak-anak Semarang hanya memiliki waktu tiga hari untuk persiapan sekaligus memulihkan kondisi fisik.

"Pemain seperti apa pun menghadapi kondisi seperti pasti mengalami tingkat kelelahan. Kami sebagai tim pelatih harus pintar mengatur strategi latihan, salah satunya mengurangi volume dan intensitas dalam latihan," ujar pelatih fisik PSIS, Budi Kurnia, Senin (15/10/2018).

Selain itu, pemberian makanan bernutrisi khusus serta tambahan suplemen multivitamin juga diberikan kepada Hari Nur Yulianto dkk. Diharapkan, multivitamin bisa mengganti dengan cepat sel-sel tubuh yang rusak karena aktivitas yang berat.

"Kami juga menggunakan metode ice bath agar recovery otot jadi lebih cepat dan meminimalisasi tingkat kelelahan yang luar biasa karena efek jadwal yang padat," imbuhnya.

Meski begitu, mantan pelatih fisik Persis Solo itu menyebut kondisi stamina pemain tidak kembali 100 persen. Hanya, kekurangan itu bisa ditutupi dengan motivasi pemain yang sedang bagus-bagusnya dalam lima laga terakhir yang dijalani PSIS.

"Kalau psikologi pemain bagus, hal-hal semacam itu saya yakin bisa ditutupi. Apalagi PSIS dalam aura yang positif setelah keluar dari zona degradasi, tentu motivasi pemain untuk tampil maksimal semakin berlipat," ucap Budi.