Ini Kata Pemandu Bakat Tottenham Hotspur Soal Pemain Indonesia

Bola.com, Jakarta - Akhir pekan lalu, AIA menggelar turnamen sepak bola wanita AIA Championship for Women di Lapangan Aldiron, Jakarta. Perusahaan asuransi jiwa tersebut memiliki tujuan untuk membangkitkan gairah kompetisi sepak bola wanita di Indonesia.

Hasilnya, ada 16 tim yang ikut ambil bagian dalam turnamen. Tim Footbalicious akhirnya menjadi pemenang setelah unggul 2-0 atas Uni Papua di laga final yang dimainkan Sabtu (1/12/2018).

Turnamen tersebut dipantau oleh perwakilan pemandu bakat klub Liga Inggris Tottenham Hotspur, Shaun Harris dan Anton Blackwood. Mereka adalah staf khusus yang ditugaskan Spurs di kawasan Asia untuk melihat bakat-bakat pemain muda.

Anton menilai, Indonesia memiliki bibit pemain sepak bola wanita yang potensial. Terbukti, ada 16 tim yang turun di turnamen ini.

"Ada banyak pemain potensial. Mereka cukup bagus dalam segi skill dan teknik. Begitu juga posturnya. Tidak mudah untuk memilih mereka," kata Anton yang juga pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Tottenham Hotspur.

Hanya saja, menurut Anton, ada beberapa hal mendasar yang bisa membuat perkembangan pemain di Indonesia terhambat.

"Hal mendasar yang utama adalah soal infrastruktur. Saya melihat di Indonesia minim lapangan yang bagus untuk tempat berlatih pemain. Sulit bagi pemain untuk berkembang jika berlatih di lapangan yang kurang representatif," kata Anton yang kini berusia 27 tahun itu.

"Hal pendukung lain juga perlu, contohnya seperti sport science. Pemain butuh hal tersebut supaya kemampuan mereka bisa berkembang lebih pesat," tutur Anton.

Khusus buat peserta turnamen AIA Championship for Women, Anton dan Shaun memilih 16 pemain terbaik dari tim kontestan. Mereka terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang regional Asia yang digelar di Bangkok, Thailand, Maret 2019.