Sukses


Keluarga Krisna Adi Darma Berharap Uluran Tangan Mojokerto Putra

Bola.com, Yogyakarta - Krisna Adi Darma masih tergolek di ruang ICU Rumah Sakit dr Sardjito Yogyakarta setelah mengalami kecelakaan pada akhir pekan lalu. Mantan striker Mojokerto Putra ini mengalami kecelakaan bersama seorang temannya saat menabrak sebuah bus yang terparkir pada Minggu (23/12/2018) dini hari.

Memasuki hari keenam Krisna Adi terbaring dan berjuang lolos dari maut, belum juga ada tanda-tanda manajemen klub Mojokerto Putra untuk membesuknya. Kakak Krisna Adi, yakni Johan Arga, mengatakan kondisi adiknya berangsur membaik meski perubahannya hanya sedikit.

Kecelakaan yang dialami Krisna Adi membuatnya mengalami retak pada tempurung kepala. Sejak mendapatkan perawatan intensif, operasi tahap pertama sudah dilakukan dan proses penyembuhan terus berjalan, hingga harus menghadapi dua kali operasi lagi.

"Krisna mulai membaik dengan ada respons meski masih sangat sedikit. Tapi, dia belum bisa berbicara dan membuka mata. Menunggu operasi kedua dua pekan lagi, mohon doanya. Semoga ada mukjizat untuk adik saya," terang Johan Arga saat dihubungi Bola.com, Jumat (28/12/2018).

Pihaknya berharap perhatian dari Mojokerto Putra selaku klub yang terakhir dibela Krisna Adi. Bentuk perhatian sekecil apa pun diklaim akan banyak membantu pemulihan Krisna Adi.

"Sampai saat ini berarti sudah lima enam hari adik saya terbaring sakit dan belum ada perhatian dari manajemen klub Mojokerto Putra. Terutama berkaitan dengan biaya yang selama ini keluarga yang menanggung," kata mantan pemain PSIM Yogyakarta ini.

Krisna Adi menjadi aktor pengaturan skor ketika membela Mojokerto Putra di Liga 2 musim 2018. Bukti match-fixing yang dilakukan Krisna Adi dan Mojokerto Putra adalah saat melakoni babak delapan besar melawan tuan rumah Aceh United pad 19 November lalu.

Krisna Adi Darma diduga secara sengaja enggan mencetak gol saat mengambil eksekusi penalti ke gawang Aceh United. Dalam tayangan ulang, secara sengaja eksekusinya dibikin melebar jauh ke samping gawang. Oleh Komdis PSSI, Krisna Adi Darma dijatuhi vonis berupa larangan berkecimpung di sepak bola Indonesia seumur hidup setelah dinilai terbukti melakukan usaha pengaturan skor.

Video Populer

Foto Populer