Persela Liburkan Pemain 4 Hari Menyambut 8 Besar Piala Presiden 2019

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan Persela meliburkan seluruh pemainnya selama empat hari, terhitung mulai Kamis (14/3/2019).

Pelatih Aji Santoso mengizinkan para pemainnya menikmati masa libur untuk berkumpul dengan keluarga. Hal ini bertujuan agar pemainnya tak merasakan penat dan tegang setelah bermain di tiga pertandingan Grup E Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Rencananya, Persela baru menggelar latihan rutin lagi pada Senin (18/3/2019) di Stadion Surajaya, Lamongan. Latihan untuk persiapan menghadapi perempat final ini akan digunakan Aji untuk mengoptimalkan beberapa kelemahan timnya yang masih tampak dalam tiga pertandingan penyisihan grup.

“Semua akan diperbaiki. Mulai komunikasi, transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya, penyelesaian akhir, dan beberapa hal lainnya,” kata tutur Ragil Sudirman, asisten pelatih Persela.

Kubu Persela menyadari, di babak perempat final nanti lawan yang akan mereka hadapi akan lebih berat. Maka itu, butuh persiapan lebih matang agar bisa melangkah lebih jauh dan kembali membuat kejutan di turnamen pramusim ini.

Soal evaluasi penampilan empat pemain asingnya selama di babak penyisihan, tim pelatih menilai ada beberapa pemain asing yang bermain kurang optimal dan ada yang sudah cukup bagus. Salah satu yang mendapat kredit tersendiri adalah Washington Brandao yang mencetak dua gol selama penyisihan.

“Brandao main bagus, dia sudah membuktikan kualitasnya. Tapi kami berharap semua pemain asing dan lokal akan lebih bagus di perempat final nanti,” harap Ragil. 

Pada Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar, Persela tak difavoritkan lolos ke perempat final lantaran di Grup E bercokol dua tim kuat yang dihuni para pemain bintang macam Arema FC dan Barito Putera.

Namun, tak disangka, Persela justru lolos dengan status juara Grup E setelah mengalahkan Persita 2-0, Arema FC 1-0 dan imbang 1-1 dengan Barito Putera pada laga terakhir.

“Pelatih puas dengan performa para pemain selama di Piala Presiden. Meski masih ada kekurangan, minimal anak-anak sudah menunjukkan bahwa mereka cukup kompetitif,” kata Ragil.