Arema Ungkap Skema Andalan untuk Meredam Bhayangkara FC

Bola.com, Malang - Babak 8 besar Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar bakal digelar satu pekan lagi. Arema, yang akan menghadapi Bhayangkara FC di fase itu pada Sabtu (30/3/2019), mengaku sudah punya persiapan yang matang.

Selain memperbaiki fisik pemain, kini ada skema yang dipertajam untuk memenuhi target menang di kandang Bhayangkara, Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, yakni skema bola mati.

Arema sudah beberapa kali mencetak gol lewat situasi itu karena ada dua stoper jangkung, Hamka Hamzah dan Arthur Cunha, yang jadi andalan di daerah pertahanan lawan saat mendapakan tendangan bebas maupun penjuru.

"Kami persiapkan skema bola mati lagi. Terutama untuk penempatan posisi Hamka, Arthur dan yang lainnya," jelas pelatih Arema, Milomir Seslija.

Ini jadi antisipasi jika nantinya tim berjulukan Singo Edan ini kesulitan mencetak gol lewat skema permainan.

Saat pertandingan penyisihan Grup E, duet stoper Arthur dan Hamka masing-masing menyumbangkan satu gol lewat tandukan sehingga Arema menang telak 6-1 atas Persela Lamongan. Potensi keduanya diharapkan bisa kembali dimaksimalkan ketika melawan Bhayangkara FC.

"Selain set piece, tentu pola bertahan dan menyerang kembali diperbaiki," sambung Milo.

Kebetulan Arema masih cukup waktu untuk mematangkan tim. Hasil dari latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi awal pekan ini sudah membuahkan hasil. Pelatih asal Bosnia ini melihat kecepatan dan daya tahan pemiannya kini lebih baik.

Selama ini ada mitos jika setelah menjalani latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Arema selalu dapat hasil bagus. Tetapi, kali ini mitos itu harus kembali dibuktikan karena biasanya setelah latihan fisik di tempat itu, Arema menjalani laga di kandang sendiri.

Sekarang ceritanya berbeda. Arema harus bermain di kandang Bhayangkara FC. Hamka Hamzah dkk. juga harus menyiapkan tenaga untuk perjalanan. Meski di Bekasi nanti, diprediksi Aremania masih lebih banyak ketimbang suporter Bhayangkara FC.

"Saya dengar ada mitos seperti itu (dapat hasil bagus setelah latihan di Purwodadi.) Semoga saja memang benar. Tapi, kami juga harus siapkan secara teknis," lanjut mantan pelatih Madura United itu.