Pelatih Madura United Susah Tidur Setelah Gagal ke Final Piala Indonesia

Bola.com, Bangkalan - Kegagalan melaju ke partai final Piala Indonesia 2018 masih menghantui pelatih Madura United, Dejan Antonic. Tim asal Pulau Garam itu tidak dapat memenuhi target menjuarai turnamen itu setelah tersingkir dengan cara yang menyakitkan.

Madura United menang 2-1 atas PSM Makassar dalam leg kedua, Minggu (7/7/2019). Namun, PSM yang menang 1-0 pada leg pertama berhak menembus partai puncak karena memilki gol tandang tandang lebuh baik. 

Dejan Antonic mengaku susah tidur setelah kegagalan timnya itu. Dia beberapa kali terus menonton rekaman video Madura United kontra PSM dan berusaha mempelajari kesalahan Laskar Sape Kerap.

“Jujur, saya tiga hari jarang tidur. Saya lihat lagi video kemarin, saat lihat dan saya belajar. Pemain sudah main bagus 80 menit, tapi hanya satu kesalahan yang harus kami pelajari bersama. Saya tidak mau mencari kambing hitam. Kami harus tetap bersama, sukses bersama dan sedih juga bersama,” kata Dejan Antonic, Rabu (10/7/2019). 

Laga leg kedua kontra PSM itu menjadi sulit dilupakan oleh semua orang di Madura United. Saat itu, mereka sudah unggul 2-0 dan berada di atas angin sampai menit ke-82. Satu menit berselang, harapan ke final pupus setelah Aarons Evan membobol gawang madura United.

“Semua bilang pemain kami bermain bagus, tidak ada yang bilang main jelek. Hanya 10 detik tidur, jadi berubah semuanya. Tapi, pemain bagus, harus tetap keluar dari situasi berat ini dengan performa yang lebih bagus dan membuat mereka di luar sana memperhitungkan kami,” imbuh pelatih Madura United asal Serbia itu.