Sukses


Dihukum Komdis PSSI Main Tanpa Penonton, Madura United Ajukan Banding

Bola.com, Bangkalan - Komdis PSSI merilis hasil sidang yang digelar pada Rabu (31/7/2019) melalui lewat situs resmi PSSI, Kamis (1/8/2019). Sesuai hasil sidang, Madura United mendapat dua sanksi sekaligus akibat pelanggaran yang dilakukan saat menjamu Arema di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Sabtu (20/7/2019).

Hukuman pertama diberikan kepada Madura United atas pelanggaran penyalaan flare oleh suporter dengan denda senilai Rp100 juta. Hukuman kedua berbentuk sanksi menggelar pertandingan kandang tanpa penonton selama dua bulan.

"Kami akan banding. Kami melihat ada celah untuk melakukan banding," kata Haruna Soemitro, manajer Madura United, saat dihubungi Bola.com, Kamis (1/8/2019).

Banding yang dimaksud oleh Haruna untuk hukuman kedua, berupa larangan tanpa penonton dalam laga kandang. Sebab, kalimat yang dirilis oleh Komdis PSSI cukup membingungkan dan melahirkan multitafsir.

"Hukuman: Percobaan larangan bertanding tanpa penonton pada saat menjadi tuan rumah selama dua (2) bulan sampai akhir musim kompetisi tahun 2019," demikian bunyi pernyataan dalam rilis resmi PSSI.

Dalam pernyataan tersebut, tidak dijelaskan berapa pertandingan yang harus digelar oleh Madura United dengan status tanpa penonton.

Kata 'percobaan' yang terdapat pada kalimat tersebut juga melahirkan tanda tanya, apakah Madura United harus mulai menerapkan hukuman itu di laga kandang terdekat.

"Nota banding akan segera dikirimkan dengan mempelajari materi keputusan dari Komdis," imbuh Haruna.

Terlepas dari polemik kalimat ambigu itu, Haruna menyoroti ulah suporter Madura United yang merugikan klub sendiri. Dengan begini, Laskar Sape Kerrab jelas akan mengalami pengurangan pendapatan karena tidak bisa menjual tiket pertandingan.

"Perbuatan suporter, apa pun itu, yang merugikan klub harus diberantas. Selama dua bulan ke depan, tetap harus dijaga supaya tindakan konyol seperti itu tidak terjadi lagi dan kami mendapat hukuman efektif," ucap pria asal Surabaya itu.

2 dari 2 halaman

Nyanyian Tak Pantas

Hukuman itu diberikan akibat suporter bernyanyi dengan kalimat tidak patut. Seperti diberitakan sebelumnya, suporter Madura United melontarkan kalimat kasar kepada Arema sehingga membuat duel itu terhenti beberapa saat.

Jika hukuman itu segera diberlakukan, Madura United bakal memulainya saat menjamu Persija Jakarta pada 16 Agustus 2019. Klub asal Pulau Garam itu lebih dulu menjalani dua laga tandang, masing-masing ke markas Bhayangkara FC (5 Agustus 2019) dan Persebaya Surabaya (10 Agustus 2019).

Video Populer

Foto Populer