Sukses


Munafri Arifuddin Optimistis Materi Pemain PSM Lebih Kompetitif

Bola.com, Makassar - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, optimistis materi pemain yang dimiliki skuatnya saat ini lebih kompetitif dibandingkan musim lalu. Hal itu ditegaskan Munafri saat memperkenalkan pemain anyar PSM di Hotel Aryaduta Makassar, Rabu (8/1/2019).

Menurut Munafri, manajemen PSM Makassar belajar banyak pada pengalaman musim lalu, di mana langkah PSM terseok-seok di Liga 1 setelah meraih trofi juara Piala Indonesia dan menembus semifinal Piala AFC zona Asean.

"Materi pemain yang ada sekarang adalah hasil evaluasi sekaligus diskusi dengan tim pelatih di PSM," kata Munafri.

Seperti musim lalu, PSM akan berjibaku dalam tiga ajang penting yakni Liga 1, Piala AFC, dan Piala Indonesia serta turnamen pramusim seperti Piala Presiden.

Para pemain lokal yang diperkenalkan adalah Miswar Saputra (eks Persebaya Surabaya), Ahmad Agung (eks Bali United), Osas Saha (eks PS Tira Persikabo), Leo Guntara (eks Semen Padang), M. Syaiful (eks Barito Putera), dan Wasyiat Hasbullah (Kalteng Putera). Dua nama terakhir adalah pemain asal Makassar yang membela PSM pada Liga 1 2018.

Selain mereka, PSM Makassar juga mengambil kembali Zulkifli Syukur yang musim lalu dipinjamkan ke Sriwijaya FC.

2 dari 2 halaman

2 Pemain Asing Baru

Untuk pemain asing, Juku Eja memperkenalkan Giancarlo Lopes Rodrigues, striker berdarah Brasil yang musim lalu bermain di Liga Super Malaysia bersama PKNP. Satu pemain asing lainnya, Hussein El Dor (Lebanon) belum tiba di Makassar.

Kehadiran kedua pemain melengkapi kuota empat pemain asing di PSM Makassar. Dua pemain lainnya adalah Marc Klok dan Wiljan Pluim (Belanda).

"Aaron Evans dan Amido Balde kami lepas atas persetujuan Bojan Hodak (pelatih kepala PSM). Saya tegaskan, keputusan ini semata pertimbangan strategi yang akan diterapkan coach Hodak. Jadi, bukan berarti Evans dan Balde jelek," terang Munafri.

Komentar Munafri dibenarkan Hodak. Pelatih berpaspor Kroasia ini mengungkapkan dirinya memang membutuhkan sosok Giancarlo dan Hussein untuk membantunya di PSM.

"Giancarlo dan Hussein tidak butuh waktu lama untuk adaptasi. Karena secara umum kompetisi di Malaysia dan Indonesia memiliki persamaan," papar Hodak.

Pada kesempatan sama, Hodak mengapresiasi kinerja manajemen PSM yang dinilainya telah bekerja keras memenuhi permintaannya terkait materi pemain. "Saya meminta manajemen menyiapkan dua pemain di setiap posisi plus tiga pemain bertipe multi posisi," pungkas Hodak.

Video Populer

Foto Populer