Sukses


Samsul Arif: Persita Tim dengan DNA Papan Atas

Bola.com, Jakarta - Sebagai salah satu tim promosi di Shopee Liga 1 2020, Persita Tangerang banyak merekrut pemain yang sudah kenyang pengalaman bermain di ksta tertinggi Liga Indonesia.

Untuk lini depan, Pendekar Cisadane-julukan Persita memiliki nama tukang gedor mungil berusia 34 gtahun, Samsul Arif Munip.

Samsul merupakan pemain dengan jam terbang tinggi di Liga 1. Banyak tim papan atas yang pernah ia perkuat. Sebut saja Arema Malang sampai Persib Bandung.

Musim lalu, top scorer Piala Indonesia 2009 bersama Persibo Bojonegoro ini memperkuat Barito Putera. Lantas apa alasan Samsul memilih Persita, tim promosi yang potensinya di Liga 1 belum terlihat?

Bola.com berhasil melakukan wawancara dengan Samsul di sela-sela launching tim Persita di Tangerang, Rabu (26/2/2020) lalu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Persita Tim DNA Papan Atas

Anda pemain yang sudah kenyang pengalaman di sepak bola Indonesia. Lantas apa alasan Anda memilih Persita musim ini?

Persita adalah tim legendaris. Tim yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia dan punya tradisi bagus. Pernah berprestasi juga. Tim ini juga punya DNA juara, DNA bisa bersaing di papan atas.

Itu alasan pertama memilih Persita. Alasan kedua adalah fakgtor coach Widodo (Cahyono Putro). Dia menghubungi saya. Saya tidak banyak pikir dan langsung menerima tawaran ini.

Skuad pemain sudah komplit. Jadi Persita bisa sejauh mana musim ini di Shopee Liga 1?

Kalau lakukan perbandingan apple to apple dengan kontestan lain, Persita tim yang rata-rata bukan wah. Hanya saja dari sisi dalem tim ini, punya sesuatu yang spesial.

Tim punya pemain yang kemarin sukses di Liga 2. Banyak juga pemain baru datang dan punya kualitas bagus. Saya pikir ini cukup bisa membuat Persita berbicara banyak. Coach Widodo juga suka pemain muda dan ada juga beberapa pemain senior. Ini merupakan kombinasi bagus dan komposisi ideal.

Banyak pemain baru datang, lantas apakah tim sudah mendapatkan chemistry?

Sejauh ini alhamdulillah kondisi tim sangat baik. Selama Uji coba dan pemusatan latihan, kami sudah tahu satu sama lain. Saya ingin seperti apa, juga rekan setim lainnya. Semoga ini bekal positif ke depannya.

3 dari 3 halaman

Soal Pemain Asing dan Target ke Depan

Persita mempunyai empat pemain asing baru yang semuanya belum pernah bermain di Liga 1. Siapa pemain asing yang paling mengejutkan Anda?

Saya pikir semua punya fighting spirit tinggi karena mereka baru. Skill tentu pemain asing harus lebih bagus dari pemain lokal. Saya pikir mereka memang di atas pemain lokal.

Kita tunggu saja faktor adaptasi. Bagaimana mereka bisa menjalaninya. karena Liga Indonesia berbeda dengan kompetisi yang pernah mereka ikuti sebelumnya.

Lini depan, Persita memiliki Evgeniy Budnik. Sebagai seorang striker, Anda sudah merasa klop dengannya?

Budnik tipe striker kuat. Kuat dengan bola, tipe petarung dengan gaya balkan yang meledak-ledak. Saya sendiri siap berkolaborasi dengan siapa saja. Karena di lini depan kami juga punya top skorer Liga 2, Sirvi Arvani. Juga ada Waskito Chandra. Banyak stok pemain di lini depan, karena ini filosofi sepak bola caoch Widodo.

Mengenai target pribadi sebagai pemain. Apa yang belum Anda rasakan sejauh ini?

Tentu saja ingin juara pada level klub dan juara bersama tim nasional Indonesia. Khusus buat timnas, saya berharap tahun ini bisa juara. Karena sudah lama tidak merasakannya. Semoga saya bisa memberikan kontribusi. Saya ingin memberi sesuatu kepada negara ini.

Soal target gol...

Sebanyak-banyaknya (tertawa). Yang jelas saya bisa bantu tim. Bisa merealisasikan target manajemen. Mereka bilang 10 besar, tapi saya sebagai pemain ingin di papan atas bahkan juara.

Video Populer

Foto Populer