Sukses


Torehan Hattrick Cristian Gonzales di Indonesia, dari 2003 hingga Berusia 42 Tahun

Bola.com, Jakarta - Sejak pertama kali tiba di Indonesia pada 2003, Cristian Gonzales telah memperlihatkan ketajaman yang luar biasa. Begitu banyak gol dan hattrick dicetaknya, di mana kerap membuatnya menjadi top scorer. Bahkan dalam usia 42 tahun pun, pemain yang telah menjadi warga negara Indonesia itu masih mampu mencetak hattrick.

Dari berbagai sumber, Bola.com merangkum sepak terjang Cristian Gonzales di Indonesia, terutama mengenai catatan gol dan hattrick yang dihimpun dari berbagai kompetisi.

Cristian Gonzales pertama kali datang ke Indonesia pada 2003 dan berkostum PSM Makassar. Gol perdananya untuk PSM dicetak ke gawang Persipura Jayapura dalam pertandingan Liga Indonesia di Stadion Mandala, Jayapura, 12 Januari 2003.

Hattrick pertamanya di Indnoesia terjadi hanya dua bulan berselang, tepatnya pada 26 Maret 2003. Saat itu, PSM mengalahkan PSS Sleman dengan skor telak 5-1 di Liga Indonesia 2003. Pada akhir musim Gonzales menorehkan 27 gol yang membuatnya berada di peringkat ketiga dalam klasemen pencetak gol terbanyak.

Setelah tenggelam pada musim 2004 karena ada sanksi karena memukul pengurus Persita Tangerang, Cristian Gonzales bangkit pada 2005 dengan menjadi top scorer pada akhir musim. Ia menorehkan 25 gol bersama Persik Kediri.

Hattrick pertama Gonzales untuk Persik terjadi pada 8 Maret 2005, ketika Persik membungkam PKT Bontang tiga gol tanpa balas. Tak sampai di situ, El Loco juga mencetak empat gol saat Persik menang telak 5-0 atas Persema Malang pada 13 Juli 2005.

Cristian Gonzales dkk. bekerja keras untuk meladeni sekaligus menghibur fans Persik dalam laga ekshibisi peringatan 10 tahun Persik juara LI kontra Madura United, Minggu (10/4/2016). Pada laga ini El Loco cs. kalah 1-2. (Bola.com/Robby Firly)

Ketajaman Gonzales bersama Persik berlanjut pada 2006. Persmin Minahasa pernah menjadi korban Gonzales yang mencetak empat gol dalam laga yang berakhir 5-1 pada 22 Maret 2006.

Ia bahkan berhasil mencetak lima gol saat Persik menang telak 7-1 pada 10 Mei 2006. Gonzales akhirnya menjadi top scorer dengan 27 gol, termasuk gol tunggal pada menit ke-109 yang dicetaknya ke gawang PSIS Semarang pada final Liga Indonesia 2006 dan membawa Persik menjadi juara.

Cristian Gonzales makin tajam pada musim 2007. El Loco kembali menjadi top scorer dan kali ini sampai mengemas 32 gol. Hattrick pun kembali dicetaknya pada musim ini, termasuk hattrick gemilang dalam 13 menit ketika Persik menang 5-0 atas Persema pada 31 Maret 2007. Selain itu ia juga mencetak hattrick ke gawang PSS Sleman saat Persik menang 6-2 pada 27 Oktober 2007.

 

Video

2 dari 3 halaman

Makin Tua, Makin Jadi

Konsistensi Cristian Gonzales masih terjaga saat Indonesia Super League pertama digelar pada musim 2008-2009. Bersama Persib Bandung, El Loco menjadi top scorer lagi dengan 28 gol. Ia bersanding dengan Boaz Solossa di papan atas penyerang paling maut di ISL.

Pada musim itu, hattrick pertama Gonzales terjadi pada 30 Mei 2009. Persib Bandung melibats Deltras Sidoarjo dengan skor 6-1 dalam laga itu. Gonzales kemudian mencetak tiga gol lagi untuk Persib saat menang 4-0 atas Persema Malang pada ISL 2009/2010 yang digelar pada 17 Maret 2010.

Pada 29 Mei 2012, di mana Cristian Gonzales bermain untuk Putra Samarinda, tiga gol dicetaknya ketika menang 4-0 atas Gresik United di Indonesia Super League 2011/2012.

Setelah itu, Cristian Gonzales mencetak hattrick untuk Arema Cronus di ISL 2013, di mana Singo Edan menang 5-2 atas Persidafon Dafonsoro. Itu bukan satu-satunya hattrick Gonzales untuk Arema.

El Loco pernah mencetak hattrick ke gawang Bali United di perempat final Piala Presiden 2015 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Hattrick itu mengantar Arema melangkah ke semifinal turnamen menyusul Persib Bandung, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.

Jumlah gol terbanyak dalam satu pertandingan dicetak Cristian Gonzales adalah lima gol di final Piala Presiden 2017. Arema FC menang 5-1 atas Pusamania Borneo FC dalam laga puncak itu, dan yang menarik kelima gol Singo Edan diborong oleh Cristian Gonzales yang sudah genap berusia 40 tahun saat itu.

 

3 dari 3 halaman

Cetak Hattrick pada Usia 42 Tahun

Setelah meninggalkan Arema dan tidak menemui jalan yang mulus bersama Madura United, Cristian Gonzales memperkuat PSS Sleman di Liga 2 2018. El Loco berhasil mengantar PSS promosi ke Liga 1, di mana dalam musim itu, Gonzales juga berhasil mencetak hattrick.

Satu hal yang menarik, Cristian Gonzales sempat mencetak dua kali hattrick dalam dua laga berturut-turut. Pertama dilakukannya saat PSS menang 4-1 atas Persita Tangerang pada 16 November 2018.

Setelah itu, Cristian Gonzales melakukannya lagi di laga terakhir babak 8 besar Liga 2 2018, di mana PSS menang telak 5-0 atas Persiraja Banda Aceh. Meski sudah berusia 42 tahun, pemain naturalisasi kelahiran Uruguay itu tampaknya belum menyerah untuk meperlihatkan performa terbaik.

"Tidak ada rahasia, itu semua berkat teman-teman. Kerja sama tim kami menjadi kuncinya. Saya bisa cetak satu, dua, atau tiga gol, itu tidak penting karena yang penting tim memenuhi target," ujar Gonzales.

Hingga kini Cristian Gonzales belum memutuskan untuk gantung sepatu. Kini ia tercatat sebagai pemain PSIM Yogyakarta sejak musim lalu. Bukan tidak mungkin raihan hattrick dalam kariernya bisa bertambah di kemudian hari.

Sumber: Soccerway, RSSSF

Video Populer

Foto Populer