Pelatih Barito Putera Pasrah dengan Nasib Kompetisi

Bola.com, Jakarta Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman pasrah dengan masa depan kompetisi Indonesia di tengah pandemi virus corona.

Ia mengaku belum tahu detail mengenai wacana PSSI yang akan menggelar turnamen sebagai pengganti kompetisi Shopee Liga 1 2020 apabila benar-benar dihentikan.

Untuk sementara ini PSSI memang memutuskan Liga 1 2020 ditunda hingga 29 Mei. Keputusan itu dikeluarkan sesuai dengan instruksi pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Memang sudah ada wacana turnamen, tapi belum secara resmi kami dapat informasinya. Dengar-dengar kalau memang kompetisi tahun ini tidak ada atau tidak dilanjutkan, kontrak kami akan direvisi," jelas Djanur di kediamannya, Antapani, Bandung, Selasa (13/4/2020).

Pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini tidak menampik bahwa dengan berhentinya kompetisi, dampaknya terasa bagi klub dan pemain.

"Tapi saya pikir tidak usah memikirkan itu karena memang situasinya seperti ini. Kami harus respek, harus menyikapi dengan cermat situasi ini karena bukan hanya sepak bola. Semua sektor kehidupan sangat sulit dengn situasi seperti ini. Jadi artinya kami harus menerima," tutur Djanur.

Jika dibandingkan dengan kejadian tahun 2015, menurut Djanur, tahun ini lebih mengkhawatirkan karena statusnya force majeure akibat bencana.

"Tahun ini kondisinya berbeda karena ini menyangkut semua sektor, kalau tahun 2015 kaitannya hanya dengan sepak bola saja," ungkap Djanur.

Saksikan video pilihan berikut ini: