Sukses


Kepindahan Aneh 6 Bintang PSM di Era Liga 1: Hengkang Dengan Status Idola

Bola.com, Makassar - Langkah PSMS Medan meminjam Ferdinand Sinaga dari PSM Makassar jadi isu hangat jelang lanjutan Liga 1 dan Liga 2 yang dijadwalkan berlangsung mulai Oktober.

Ferdinand sudah terlihat berlatih dengan tim Ayam Kinantan sejak Senin (20/7/2020). Proses peminjaman ini diyakini berjalan lancar sejalan dengan adanya kesepakatan awal para petinggi kedua klub. Kepastian pemain terbaik ISL 2014 ini pun menunggu regulasi resmi dari PSSI.

Kalau Ferdinand jadi dipinjam PSMS, maka daftar pilar musim lalu yang tak lagi memperkuat Juku Eja bertambah. Dimulai pada pengunjung musim 2019 yang ditandai dengan kepergian Aaron Evans ke PSS Sleman dan Amido Balde yang bergabung dengan klub elit Vietnam, Ho Chi Minh City.

Kemudian kiper utama, Rivki Mokodompit mencari suasana baru dengan berkostum Persebaya.Setelah itu, Zulham yang tengah berlibur di Ternate, tiba-tiba dikabarkan menerima tawaran Persib Bandung agar kembali memperkuat klub kebanggaan Bobotoh itu.

Suporter PSM pun kembali dikejutkan dengan kepindahan Marc Klok ke Persija Jakarta. Padahal, gelandang berpaspor Belanda ini sudah sempat ikut berlatih bersama PSM jelang Liga 1 2020.

Kalau ditarik lagi ke belakang, hengkangnya Hamka Hamzah ke Sriwijaya FC juga sempat jadi pembicaraan hangat di kalangan suporter PSM. Selain putera asli Makassar, Hamka yang menjadi kapten Juku Eja di Liga 1 2017 dinilai mampu mengembalikan pamor klub kebangaan Kota Daeng. Militansi dan kebersamaan suporter dengan pemain kian solid dengan adanya anthem klub yang dibuat oleh Hamka.

Sampai saat ini, anthem itu masih dinyanyikan bersama usai pertandingan. Kepindahan mereka ini menarik untuk dicermati. Ada sejumlah alasan yang kemudian menjadi bumbu yang membuat isunya jadi menarik. Berikut ulasan Bola.com

2 dari 7 halaman

Hamka Hamzah

Pada setiap kesempatan bertemu suporter, baik langsung maupun di media sosial, Hamka Hamzah selalu mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan PSM sebagai klub terakhirnya. Sebagai pemain asli Makassar, kehadiran Hamka memang sudah lama dirindukan oleh suporter.

Sejak hengkang ke Persebaya Surabaya usai Liga Indonesia musim 2002, Hamka menjadi pemain petualang yang membela berbagai klub di tanah dan Malaysia.

Tak ayal, ketika Hamka kembali ke Makassar jelang Liga 1 2017, suporter pun menyambut hangat. Hamka pun didaulat menjadi kapten Juku Eja menggantikan peran sahabatnya, Syamsul Chaeruddin yang mulai jarang tampil di era Robert Alberts, pelatih PSM saat itu.

Meski akhirnya, PSM hanya berada diperingkat tiga pada klasemen akhir, Hamka tetap mendapat apreasiasi tinggi dari suporter.

Namun, Hamka tiba-tiba mohon pamit dan meninggalkan PSM. Kabar yang beredar, ia tak setuju dengan tindakan Robert yang sengaja menyuruh Syamsul mundur dari PSM.

3 dari 7 halaman

Zulham Zamrun

Tiga musim bersama PSM, Zulham Zamrun menjadi sosok penting di klub kebangaan Kota Daeng. Meski lebih banyak berperan sebagai pemain pengganti, Zulham kerap jadi pahlawan PSM dengan gol-golnya saat mendapatkan menit bermain.

Pada musim lalu, penyerang sayap asal Ternate ini adalah top scorer sekaligus membawa Juku Eja meraih trofi juara Piala Indonesia 2018-2019.Itulah mengapa Zulham tetap menjadi idola suporter PSM.

Ia pun diharapkan tetap bersama PSM pada Liga 1 2020. Namun, jelang Liga 1 2020, Zulham yang tengah berlibur di kampung halamannya dikaitkan dengan Persib Bandung.

Pelatih Persib Robert Alberts dikabarkan merekomendasi Zulham ke manajemen agar direkrut. Proses negosiasi Zulham ke Persib pun terbilang lancar, hanya satu pekan.

4 dari 7 halaman

M. Rahmat

Sebelum bergabung ke Bali United jelang Liga 1 2020, M. Rahmat sejatinya adalah pemain terlalu berstatus pemain PSM.

Sejak pertama kali bermain di tim senior pada musim 2008, ia tak pernah pindah meski setiap musim sejumlah klub Liga 1 mengajukan penawaran kontrak kepadanya.

Sebagai pemain asli Makassar, Rahmat pun sudah diidentikkan dengan PSM. Ia juga membawa PSM meraih trofi Piala Indonesia 2018-2019. Alhasil, ia pun digadang-gadang bakal menghabiskan kariernya di Juku Eja.

Tapi, dengan alasan 'mengikuti' permintaan netizen yang menginginkan skuat PSM lebih segar, Rahmat akhirnya menerima tawaran manajemen Bali United yang ingin memakai jasanya di Liga 1 2020 dan Piala AFC 2020.

5 dari 7 halaman

Marc Klok

Ketika masih berkostum PSM, Marc Klok selalu mengungkapkan perasaan cintanya kepada Makassar dan suporter PSM. Penampilannya yang tanpa kompromi dalam memutus serangan lawan plus kejelianya memanfaatkan peluang kala membantu serangan membuat Klok menjelmo jadi suporter PSM.

Apalagi, ia kerap menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan suporter sesuai statusnya sebagai duta sebuah produk olahraga.

Sebagai pencinta kopi, Klok juga membuka sebuah kafe yang berlokasi di tengah kota Makassar. Namanya Koffie O'Klok. Sinyal Klok bakal hengkang dari PSM sejatinya sudah tercium jelang pengujung musim. Klok memutuskan pulang ke Belanda sebelum kompetisi usai.

Pada masa persiapan Liga 1 2020, Klok sempat mengikuti latihan tim PSM. Tapi, kabar kepindahannya ke Persija kian santer. Meski, manajemen PSM berusaha menutupinya, kabar Klok ke Persija sudah telanjur berredar di media sosial. Klok yang sejatinya masih terikat kontrak di PSM sampai 2023 akhirnya pindah ke klub Ibukota.

 

6 dari 7 halaman

Rivki Mokodompit

Rivky Mokodompit adalah kiper utama PSM sejak bergabung pada 2017. Baik saat PSM ditangani Robert Alberts maupun Darije Kalezic. Berdasarkan situs wikipedia, Rivky tercatat 76 kali membela Juku Eja di Liga 1.

Ia hanya absen saat cedera. Bersama PSM, pencapaiannya terbaik adalah runner-up Liga 1 2018 dan meraih trofi juara Piala Indonesia 2018-2019.Namun, Rivky memilih hengkang ke Persebaya.

Menariknya, perannya di PSM digantikan oleh Miswar Saputra yang sebelumnya berstatus kiper utama di Bajul Ijo. Pengakuan atas kapasitas Rivky dan Miswar ditandai dengan pemanggilan mengikuti pemusatan latihan tim nasional senior dibawah arahan Shin Tae-yong.

7 dari 7 halaman

Ferdinand Sinaga

Ferdinand Sinaga sudah bergabung di PSM sejak 2016. Durasi terlama buatnya saat membela sebuah klub. Karakter kuat dan militansinya layaknya pemain asli Makassar membuat Ferdinand menjelma jadi idola suporter PSM.

Setiap musim, Ferdinand selalu menjadi pencetak gol terbanyak di PSM. Padahal, ia lebih banyak berstatus pemain cadangan.Sejatinya, di musim 2020 ini, Ferdinand mendapat tempat tim utama PSM versi pelatih Bojan Hodak.

Ferdinand pun membuktikannya dengan menjadi pencetak gol tersubur PSM di Piala AFC 2020. Ia pun tampil baik di awal Liga 1 dengan koleksi satu gol dan satu assist.

Pada berbagai kesempatan, Ferdinand pun berkali-kali mengungkapkan keinginannya untuk pensiun di PSM dan menetap di Makassar. Tapi, saat kompetisi Liga 1 2020 bakal berlanjut, Ferdinand meminta izin ke manajemen PSM untuk ke Medan.

Ternyata, di Medan, Ferdinand bertemu dengan pengurus PSMS pada Minggu (19/7/2020). Sehari kemudian, Ferdinand sudah ikut latihan tim. Dan pada hari yang sama, manajemen PSMS mengajukan surat permintaan peminjaman Ferdinand.

Video Populer

Foto Populer