Sukses


Shopee Liga 1: Andri Ibo Sudah Negatif COVID-19, Ucapkan Syukur dan Terima Kasih untuk Semua Orang yang Mengirim Doa

Bola.com, Kediri - Sebuah pernyataan yang cukup panjang tertulis dalam akun Instagram pribadi Andri Ibo, Kamis (17/9/2020) tengah malam. Pernyataan panjang itu menjadi ungkapan rasa syukur setelah bek Persik Bandung itu terbebas dari infeksi COVID-19.

"Terima kasih Tuhan. Kini, saya sudah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan swab beberapa hari lalu," tulis Andri Ibo dalam akun Instagram @andriibo90.

Lebih lanjut, pemain asal Papua itu mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepadanya agar pulih seperti sedia kala.

"Saya, Andri Ibo, mewakili keluarga besar saya di Jayapura dan keluarga besar Persik Kediri mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan ucapan semangat bagi saya untuk sembuh dari virus corona atau COVID-19 yang saya dapatkan sesaat sebelum saya kembali bergabung dengan tim, mempersiapkan diri menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020," tuturnya.

Pihak yang sisebut pemain yang hobi fotografi ini tentu saja elemen Persik yang selama beberapa bulan terakhir berinteraksi dengannya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan seluruh penggawa Persik Kediri yang selama ini memberikan motivasi kepada saya untuk segera sembuh. Ini perjuangan yang tidak mudah, tapi saya percaya Tuhan selalu menyertai saya sebagai hambanya," ucap Andri Ibo.

Video

2 dari 2 halaman

Patuhi Protokol Kesehatan

Dengan rendah hati, Andri Ibo juga minta maaf jika tidak semua pihak yang telah mendukungnya mendapat balasan ucapan terima kasih.

"Saya minta maaf bila selama di isolasi semua dukungan dan doa tidak saya balas. Namun, dengan kemurahan Tuhan, semua dukungan dan doa tersebut dapat terbalaskan oleh Sang Pemilik Semesta," ujarnya.

Pada akhir tulisan, Andri Ibo mengajak semua orang mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah.

"Mari sama-sama mematuhi protokol itu dengan rajin cuci tangan, memakai masker jika keluar rumah, dan menjaga jarak dengan orang sekitar. Kita jaga jarak bukan karena bermusuhan satu sama lain. Tapi, dengan jaga jarak kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus itu," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer