Sukses


Kisah Achsanul Qosasi: Madura United yang Dahsyat dan Persahabatan dalam Sepak Bola

Bola.com, Jakarta - Madura United menjadi tim bertabur bintang pada dua musim terakhir. Bahkan ketika era Liga 1 dimulai pada 2017, Madura United berani membawa Peter Odemwingie sebagai marquee player. Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengaku memang ingin membuat Laskar Sape Kerrab menarik minat suporter untuk memberikan dukungan.

Dalam bincang-bincang bersama Valentino Simanjutak dalam kanal Youtube Jebreeetmedia TV, Achsanul Qosasi, mengaku memang sejak awal ingin membangun Madura United menjadi klub yang dicintai oleh publik Madura. Demi mewujudkannya, Presiden Madura United itu mengaku caranya adalah dengan menciptakan sesuatu yang dahsyat.

"Berbuat sesuatu yang luar biasa tidak perlu dengan bertepuk dada. Saya harus membuat sesuatu yang luar biasa di Madura United. Kalau tidak, nanti tidak ada yang melihat Madura United," ujar Achsanul Qosasi.

"Kalau orang sedang berjalan, lalu ada yang berisik di sini dia akan terus berjalan. Namun, kalau ada sesuatu yang dahsyat, dia pasti akan menoleh. Begitu melihat dan senang, mungkin dia akan datang."

"Apa yang saya lakukan di Madura United, kalau hanya biasa saja nanti tidak dilihat oleh orang-orang. Jadi saya harus membuatnya jadi luar biasa dan kemudian dibenahi, mulai dari marketing dibenahi, suporter juga dibenahi, dan sistem pun dibenahi," lanjutnya.

Bicara soal proses membangun Madura United hingga saat ini, Achsanul Qosasi mengaku sejak awal memiliki harapan besar bersama Laskar Sape Kerrab.

"Sistem sudah kami siapkan, kantor kami siapkan, distro kami siapkan. Dulu kami tidak punya apa-apa, kami punya harapan tapi bukan sekadar mimpi. Sebuah harapan yang saya perkirakan kami bisa sampai di sana. Visinya tidak boleh pendek, minimal 10 tahun. Madura United sudah hampir enam tahun berjalan," tegasnya.

Video

2 dari 2 halaman

Pentingnya Persahabatan

Achsanul Qosasi juga menegaskan pentingnya persahabatan dalam dunia sepak bola. Bahkan Presiden Madura United itu menegaskan pentingnya persahabatan di atas sportivitas yang kerap digaungkan dalam sepak bola.

Sebagai contoh, Presiden Madura United itu membahas tentang Andik Vermansah yang pada musim lalu bergabung bersama Laskar Sape Kerrab. Kala itu, Andik bergabung bersama Madura United setelah keinginannya ke Persebaya Surabaya tidak terwujud.

"Sepak bola itu penting persahabatan, baru bicara sportivitas. Persahabatan itu nomor 1. Kalau sudah tidak mau menjalin persahabatan, jangan pernah berkecimpung dalam sepak bola, termasuk ketika merekrut pemain," ujar Achsanul Qosasi.

"Saya juga bertanya kepada Andik apakah benar dia tidak mau di Persebaya. Dia menjawab bukannya dia tidak mau, tapi Persebaya yang tidak menghubunginya."

"Saya pun meminta manajer untuk menghubungi manajer Persebaya. Saya pun menghubungi mereka dan bertanya apakah rela Andik ke tempat saya. Jadi semua itu berjalan baik dan tidak ada yang tersakiti," lanjutnya.

Video Populer

Foto Populer