Bola.com, Jakarta - Nomor punggung merupakan sesuatu yang keramat dalam sepak bola. Banyak pemain Indonesia menjadikan nomor punggung sebagai ciri khas untuk menandai perjalanan kariernya.
Pemilihan nomor punggung di sepak bola internasional dan juga Indonesia biasanya diambil sesuai dengan peran di lapangan. Contohnya adalah pemain nomor 7 biasanya identik dengan gelandang sayap dan penyerang.
Baca Juga
Hasil Babak 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sempat Kebobolan Gol Sensasional, Timnas Indonesia Imbangi Bahrain Berkat Ragnar Oratmangoen
Jagoan! Pelipis Malik Risaldi Robek dan Darahnya Nyucur, tapi Tetap Lanjut Bela Timnas Indonesia Vs Bahrain
Sedang Berlangsung Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain, Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
Pemain yang menggunakan nomor punggung 7 juga biasanya punya kontribusi maksimal dalam tim. Namun, belakangan persyaratan dari penggunaan nomor sudah lebih fleksibel.
Klub tidak lagi menerapkan aturan khusus terkait penggunaan nomor punggung. Ada pemain yang memilih nomor punggung berdasarkan angka kesukaan, tanggal ulah tahun, hingga terinspirasi dari sejumlah hal.
Pada sepak bola Indonesia, ada sejumlah pemain yang identik dengan nomor punggung 7. Penggunaan nomor itu selalu menemani perjalanan karier meskipun sesekali harus beralih ke nomor lain karena alasan tertentu.
Lantas, siapa saja pemain yang terkenal gemar menggunakan nomor punggung 7? Berikut ini empat di antaranya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Widodo Cahyono Putro
Widodo Cahyono Putro merupakan penyerang yang identik dengan nomor punggung 7 selama masih aktif bermain di Indonesia. Nomor keramat itu digunakan Widodo saat membela Petrokimia Putra, Persija Jakarta, bahkan di Timnas Indonesia.
Nomor punggung 7 layak digunakan Widodo karena sumbangsihnya di lapangan. Puncak kesuksesan Widodo adalah saat membantu Persija Jakarta menjadi juara Liga Indonesia 2001.
Widodo C Putro mengaku tidak ada alasan spesifik di balik kegemaran menggunakan nomor punggung 7. Widodo menyukai nomor itu karena digunakan oleh kakaknya ketika bermain sepak bola di kampung.
"Awalnya saya suka melihat kakak saya menggunakan nomor 7. Namun, sebenarnya tidak ada apa-apa lagi. Ya sudah saya mau pakai nomor 7 saja, mungkin supaya identik nantinya sama saya, walau sebenarnya banyak juga pemain yang menggunakan nomor 7," ujar Widodo.
Advertisement
Atep Rizal
Atep Rizal merupakan pemain yang gemar menggunakan nomor punggung 7. Nomor keramat itu sudah digunakannya sejak mengawali karier di Persija Jakarta.
Atep memang sempat menggunakan nomor punggung 28 di Persija. Namun, kesempatan menggunakan nomor punggung 7 kemudian datang dan dipertahankannya sampai meninggalkan Persija pada 2008.
Atep kemudian bergabung dengan Persib dan kembali menggunakan nomor punggung 7. Nomor itu menjadi saksi saat Atep membantu Persib meraih gelar Liga Super Indonesia dan Piala Presiden.
"Bagi saya nomor 7 itu keberuntungan. Rasasanya klop cocok dengan saya sehingga ada sugesti nomor keberuntungan. Ketika memakai nomor yang lain serasa kurang nyaman dan agak mengganggu," ucap Atep.
Nuansa angka 7 juga masih digunakan Atep ketika membela Mitra Kukar. Namun, kali ini Atep menggunakan nomor punggung 77 pada Liga 2 2019.
Ramdani Lestaluhu
Ramdani Lestaluhu juga merupakan pemain yang identik menggunakan nomor punggung 7. Nomor itu sampai sekarang masih melekat di punggung Ramdani.
Ramdani mulai identik menggunakan nomor punggung 7 pada musim 2010-2011. Nomor itu dipilihnya setelah ditinggalkan Ade Suhendra.
Sebelum menggunakan nomor punggung 7, Ramdani mengaku sempat meminta izin kepada pengguna terdahulu yakni Widodo Cahyono Putro dan Aris Indarto. Seperti diketahui, nomor tersebut sangat dikeramatkan di Persija.
Alasan Ramdani menggunakan nomor punggung 7 di Persija cukup sederhana. Pemain asal Tulehu itu ingin meniru kesuksean dari dua ikon Persija tersebut.
"Nomor punggung 7 punya banyak sejarah bagi penggunanya. Makanya itu, saya sempat meminta izin kepada pemilik sebelumnya seperti mas Aris Indarto dan coach Widodo. Alasannya supaya kesuksesan itu menular kepada saya," tegas Ramdani.
Advertisement
Zulham Zamrun
Nomor punggung 7 sudah akrab dengan Zulham Zamrun sejak membela Mitra Kukar pada 2011. Namun, Zulham sempat menanggalkan nomor tersebut ketika membela Persipura dan Persib Bandung.
Zulham kembali menggunakan nomor punggung 7 ketika bergabung dengan PSM Makassar pada 2017. Nomor itu menjadi saksi saat Zulham membantu PSM Makassar meraih gelar Piala Presiden 2019.
Alasan Zulham gemar menggunakan nomor punggung 7 cukup sederhana. Selain terinspirasi dari pesepak bola idolanya yakni Cristiano Ronaldo, nomor itu diakuinya juga membawa hoki.
"Dari dulu memang suka nomor punggung 7. Ini nomor khusus dan seperti hoki buat saya," tegas..