Bola.com, Jakarta - Sejarah membuktikan, sebagian besar pemain naturalisasi asal Belanda tidak banyak berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Marc Klok dibayangi riwayat buruk tersebut.
Marc Klok menjadi pemain ke-10 Belanda yang dinaturalisasi oleh Indonesia. Gelandang Persija Jakarta ini resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Kamis (12/11/2020) setelah mengambil sumpah dan mengumandangkan Indonesia Raya di Kantor Kemenkumham Wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Gelombang naturalisasi pemain asal Belanda di Indonesia dimulai oleh Arnold van der Win di era Hindia Belanda. Kiper yang lahir di Semarang, Jawa Tengah itu berstatus sebagai warga negara Belanda, namun mengubah kewarganegaraannya menjadi WNI pada 1924 berdasarkan informasi dari laman persija.id.
Van der Win pernah memperkuat Persija Jakarta pada 1948-1954 dan Timnas Indonesia pada medio 1950-an.
Arus naturalisasi pemain asal Belanda kembali menggelora pada 2010-an. PSSI gencar mencari meneer yang memiliki rekam jejak Indonesia, baik darah maupun keturunan.
Diego Michiels, Jhonny van Beukering, Tonnie Cussel, Ruben Wuarbanaran, dan Sergio van Dijk kemudian dinaturalisasi. Disusul oleh Raphael Maitimo. Namun, tidak ada satu pun pemain yang bertahan lama di Timnas Indonesia.
Jika diibaratkan, Van Beukering, Tonnie Cussel, dan Ruben Wuarbanaran adalah pembelian kucing dalam karung oleh PSSI. Diego Michiels sempat menjanjikan di timnas U-23, namun ia kerap tidak bisa mengontrol emosinya sehingga kariernya di timnas senior mentok.
Van Dijk dan Maitimo agak mendingan. Kedua pemain ini sempat terpakai di Timnas Indonesia selama beberapa tahun. Walaupun kiprahnya harus tergerus karena usia dan kualitas yang jalan di tempat.
Video
Lilipaly Terbaik, Ezra Walian Masih Ada Harapan
Stefano Lilipaly kemudian menjadi satu dari sedikit pemain naturalisasi asal Belanda yang berhasil. Sah menjadi WNI sejak 2011, ia baru aktif dengan Timnas Indonesia pada 2016.
Lilipaly adalah tulang punggung Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016, Asian Games 2018, Piala AFF 2018, dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Pantas jika gelandang Bali United itu disebut sebagai pemain naturalisasi Belanda paling berguna untuk negeri ini.
Advertisement
Soccerway mencatat, Lilipaly berhasil merangkum tujuh gol dari 27 penampilan di Timnas Indonesia sejak 2016. Celakanya, posisinya di skuad saat ini mulai tersingkir seiring kedatangan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru.
Pemain asal Belanda terakhir yang dinaturalisasi sebelum Marc Klok adalah Ezra Walian. Mantan penyerang Jong Ajax tersebut mengubah kewarganegaraannya pada 2017 dan bermain untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017.
Sialnya, proses naturalisasi Ezra Walian belum sah di mata FIFA. Akibatnya, penyerang PSM Makassar ini belum dapat bermain untuk Timnas Indonesia di turnamen naungan FIFA.
Kasus Ezra Walian bermula ketika AFC mencekalnya untuk bertanding di Kualifikasi Piala AFC U-23 2019 bersama Timnas Indonesia U-23. AFC mendapatkan memorandum dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) karena pemain berusia 22 tahun itu pernah membela Timnas Belanda U-17 pada Kualifikasi Euro U-17 2014.
Advertisement
10 Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Indonesia
1. Arnold van der Vin - Dinaturalisasi pada 1924
2. Jhonny van Beukering - Dinaturalisasi pada 2011
Advertisement
3. Tonnie Cusell - Dinaturalisasi pada 2011
4. Sergio van Dijk - Dinaturalisasi pada 2011
5. Stefano Lilipaly - Dinaturalisasi pada 2011
6. Ruben Wuarbanaran - Dinaturalisasi pada 2011
7. Diego Michiels - Dinaturalisasi pada 2011
8. Raphael Maitimo - Dinaturalisasi pada 2012
9. Ezra Walian - Dinaturalisasi pada 2017
10. Marc Klok - Dinaturalisasi pada 2020