Sukses


Respons Manajemen PSIS atas Tuntutan Panser Biru Terhadap Gubernur Jateng

Bola.com, Semarang - Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru menyampaikan tuntutan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan aksi pemberikan karangan bunga di depan pagar kantor Gubernur, Senin (21/12/2020).

Aksi ini sebagai bentuk tuntutan agar pemerintah provinsi Jateng segera menyelesaikan renovasi Stadion Jatidiri, Semarang. Diketahui beberapa waktu terakhir Panser Biru berdemonstrasi agar Stadion Jatidiri segera bisa digunakan PSIS.

Pemugaran stadion yang merupakan rumah asli PSIS tersebut masih dalam proses sekitar 85 persen, sementara tim Mahesa Jenar terpaksa harus menjadi musafir sejak 2017. Pembangunan renovasi untuk sementara terhenti karena adanya pandemi COVID-19.

Adapun tuntutan para fans PSIS adalah agar Pemprov Jateng ikut berani meniru langkah Pemprov DKI Jakarta yang terus membangun Jakarta Internasional Stadium (JIS).

CEO PSIS, Yoyok Sukawi angkat bicara menanggapi aksi pengiriman karangan bunga oleh para suporter di depan kantor Gubernur Semarang. Aksi tersebut adalah inisiatif dari para suporter.

"Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) juga mengirimkan video karangan bunga itu dan menghubungi saya. Sebelumnya saya terima kasih, namun ada yang perlu digaris bawahi bahwa kiriman karangan bunga tersebut murni dari teman-teman suporter. Bahkan PSIS pun juga ikut didesak oleh teman-teman suporter," terang Yoyok Sukawi.

"Beliau berpesan agar PSIS kirim surat secara resmi ke Pemprov terkait Stadion Jatidiri," beber dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Layangkan Surat Resmi

Ia menegaskan, manajemen PSIS langsung segera menindaklanjuti arahan dari Gubernur Jateng, yakni berkirim surat secara resmi yang ditujukan kepada Pemprov, terkait Stadion Jatidiri bisa diselesaikan dengan baik.

"Semoga saja dalam waktu dekat ini segera ada pertemuan untuk membahas Jatidiri ini mau dibawa kemana, setelah ada tuntutan dari teman-teman suporter," pungkas Yoyok Sukawi. 

Video Populer

Foto Populer