Sukses


Pelatih Persib Dukung PSSI Menutup Buku Shopee Liga 1 2020, Gelar Musim Baru

Bola.com, Bandung - Kompetisi Shopee Liga 1 Indonesia hingga saat ini belum jelas kapan akan digulirlan setelah tertunda sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19.

Kabar yang beredar, kompetisi 2020 dihentikan dan akan masuk mulai Liga baru pada 2021 dengan kick-off Maret 2021.

Menanggapi kabar itu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku sangat setuju jika PSSI dan PT LIB menghentikan Liga 2020, apalagi sudah terhenti sejak Maret 2020.

"Saya sudah berbicara sejak Desember lalu karena ketidakjelasan maka seharusnya kami menghentikan liga 2020. Apalagi sudah masuk tahun 2021," jelas Robert saat dihubungi awak media Senin (18/1/2021).

Selain itu,  situasi saat ini pun tidak jelas karena masih pandemi. Menurut Robert, itu tidak bagus untuk melanjutkan Liga 1 2020.

"Jadi tidak bagus untuk memulai lagi liga 2020 tahun 2021. Pada waktu yang bersamaan juga jangan lupakan Piala Indonesia/turnamen domestik) karena saya hanya mendengar masukan soal liga," kata Robert.

"Saya belum melihat ada masukan mengenai Piala Indonesia, padahal ini adalah cara kedua bagi klub Indonesia maju ke kompetisi AFC tapi tidak pernah disebut. Saya pikir Piala Indonesia harus tetap diperhatikan, karena di negara lain Piala FA adalah turnamen penting kedua setelah liga," tambah pelatih asal Belanda ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Terlalu Cepat

Menurut Robert, rencana menjalankan Liga 1 pada bulan Maret terlalu cepat karena klub belum berlatih dan banyak yang masih mencari pemain asing baru.

"Kami berbicara soal kualitas liga, antusiasme untuk suporter dan standar dari sepak bola Indonesia dalam platform yang lebih besar. Karena jangan lupa banyak orang yang membicarakan sepak bola Indonesia ketika dimulai lagi (musim 2017) dan Persib Bandung mendatangkan pemain besar seperti Michael Essien, itu menarik perhatian dunia untuk melihat sepak bola di Indonesia," tutur Robert.

Robert menambahkan, jika liga 1 2021 dimulai Maret, klub pasti akan kagok. Ditambah lagi, pemain tidak bermain selama satu tahun.

"Jika di musim yang normal, pemain berlibur selama 6-8 pekan dan setelah itu latihan pramusim juga berjalan 6-8 pekan. Itu karena kondisi tidak terlalu menurun. Tapi sekarang kami tidak bermain selama satu tahun," kata Robert.

Perlu diingat juga, selama ini sulitnya berlatih di Indonesia dengan situasi seperti saat ini karena COVID-19 dan tidak mudah menggelar uji coba atau latih tanding.

"Jadi jika ada masukan liga bergulir Maret, saya rasa itu terlalu cepat," ungkap Robert mengakhiri.

Video Populer

Foto Populer