Sukses


Realistis, Crazy Rich Malang Masih Pikir-pikir untuk Beli Saham Arema

Bola.com, Malang - Pengusaha muda asal Malang yang sedang naik daun, Gilang Widya Pramana, mengaku masih memikirkan matang-matang untuk membeli saham Arema FC.

Pengusaha kosmetik dan transportasi itu mengaku sudah ditawari 30 persen saham oleh direksi tim Singo Edan. Gilang mengaku punya keinginan untuk membeli saham tersebut.

"Kalau keinginan ada. Ini saya beri bocoran. Pak IB (Iwan Budianto) berkali-kali minta ketemu saya, mau memberi saya saham dan yang lainnya," kata Gilang kepada wartawan di Malang.

"Ditawarkan hampir 30 persen saham, intinya menggantikan Pak IB. Tapi masih saya hitung-hitung dulu. Keinginan pasti ada, tapi saya sedang membentuk tim untuk menghitung dananya," katanya.

Namun, sebagai pengusaha, Gilang yang dijuluki Crazy Rich Malang ini tetap harus berpedoman pada bisnis. Ia tak mau asal-asalan berinvestasi.

"Intinya Pak IB sangat terbuka dengan saya. Membeli atau apa saja yang membuat saya bisa membantu Arema, tapi sebagai pengusaha saya juga harus memperhitungkan dengan matang," imbuhnya.

Bagi Gilang, membeli saham Arema tak semudah membalikkan telapak tangan. Faktor finansial juga harus menjadi pertimbangan.

"Kalau cuma gila bola saja seberapa kuat uang kami? Jadi saya bilang ke Mas Inal (Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi) dan Pak IB, sebelum saya ketemu mereka, saya minta kepada tim saya untuk melakukan diskusi ke depan akan seperti apa," lanjutnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Sponsorship di Tengah Pandemi

Sementara itu, manajemen Arema FC masih menunggu informasi dari direksi mengenai pembicaraan tersebut.

“Sebenarnya itu ranah direksi untuk memberikan komentar. Kalau dari manajemen, sampai saat ini belum ada informasi apapun dari direksi. Tapi apapun rencana direksi, asalkan tujuannya untuk kebaikan dan peningkatan kinerja Arema, kami sangat mendukung,” jelas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ruddy menyambut antusias apabila Gilang membeli saham Arema. Secara bisnis, ini jelas menguntungkan Arema di tengah pandemi virus corona.

Tim bisnis Arema juga masih berdarah-darah mencari sponsor baru karena kompetisi musim ini belum jelas kapan dimulai. (Darmadi Sasongko)

Video Populer

Foto Populer