Bola.com, Jakarta - Piala Menpora 2021 sudah dihelat sejak 21 Maret lalu. Gelaran ini menjadi turnamen pramusim 2021 yang juga menjadi tolok ukur sebelum PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menggelar Liga 1 2021. Turnamen ini bukan pertama kali digelar. Sebelumnya Piala Menpora juga pernah digelar pada 2013, di mana Arema Malang menjadi juara.
Pada dasarnya kedua edisi Piala Menpora digelar dengan latar belakang yang cukup mirip, yaitu menggairahkan kembali sepak bola Indonesia.
Baca Juga
Shayne Pattynama Liburan Dulu bareng Yayang di Bali Sebelum Gabung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PLN Mobile Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Tak Terbendung! Petrokimia Dipermalukan 0-3 di Kandang Sendiri
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Irak Tanpa Striker Andalan saat Hadapi Timnas Indonesia di SUGBK
Advertisement
Jika pada 2021 ini Piala Menpora digelar sebagai turnamen pramusim sekaligus ajang kembali bergairahnya sepak bola Indonesia setelah terhenti sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19, Piala Menpora 2013 digelar dalam rangka menyatukan sepak bola Indonesia yang saat itu sempat diwarnai dualisme kompetisi sekaligus dalam rangka perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Rencananya, Menpora kala itu, Roy Suryo, menginisiasi turnamen tersebut sebagai arena bagi tim-tim terbaik Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia untuk bertanding. Sayangnya, karena permasalahan jadwal, konsep tersebut batal digunakan dan pada akhirnya delapan tim yang berpartisipasi, yang mana tiga tim di antaranya berasal dari luar negeri.
Arema Malang, Mitra Kukar, Persepam Pamekasan, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC adalah lima tim Indonesia yang tampil dalam turnamen tersebut. Sementara itu ada Timnas Malaysia U-23, klub Filipina Loyola Meralco Sparks, dan klub Australia Central Coast Mariners.
Turnamen digelar dengan sistem home tournament, di mana ada dua tim yang menjadi tuan rumah, yaitu Persib Bandung di Grup A dan Arema di Grup B. Persib satu grup bersama Central Coast Mariners, Timnas Malaysia U-23, dan Sriwijaya FC. Sayang, Persib hanya menjadi runner-up sehingga Central Coast Mariners yang menjadi juara grup berhak ke final.
Sementara itu, Arema yang menjadi tuan rumah juga berhasil menjadi juara grup dan lolos ke partai final. Bahkan di pertandingan final, Arema memastikan diri sebagai pemenang dan menjadi tim yang sukses menyabet gelar juara di Piala Menpora 2013.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Arema Menjadi Juara
Arema memulai kiprah di Piala Menpora 2013 dengan menghadapi klub Filipina, Loyola Meralco Sparks pada 21 September 2013. Dalam laga pertama itu, Arema hanya meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Alberto Goncalves.
Namun, Singo Edan tampil lebih baik dalam dua pertandingan berikutnya ketika menghadapi tim-tim Indonesia. Persepam Pamekasan disikat 1-3 oleh Arema lewat gol Irsyad Maulana, Alberto Goncalves, dan Gustavo Lopez. Persepam hanya mampu mencetak satu gol lewat Silvio Escobar.
Advertisement
Dalam pertandingan yang digelar pada 23 September 2013 itu, Arema sebenarnya bisa saja menang dengan skor lebih telak. Sayang, dua gol yang dicetak oleh Cristian Gonzales dianulir oleh wasit.
Dalam laga terakhir Grup B yang digelar pada 25 September 2013, Arema menghadapi Mitra Kukar. Cristian Gonzales berhasil menorehkan dua gol dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Arema.
Dua gol Singo Edan lain tercipta oleh gol bunuh diri Syamsidar dan gol Greg Nwokolo. Sementara satu gol Mitra Kukar dicetak oleh Raphael Maitimo.
Tiga kemenangan tersebut memastikan Arema menjadi juara grup dan bertemu Central Coast Mariners di partai puncak yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Arema pun sukses menjadi juara setelah menang 2-1 atas klub Australia itu. Dua gol Arema dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs lewat titik putih.
Advertisement