Bola.com, Bandung - Pelatih fisik PSS Sleman dikabarkan positif COVID-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri di Bandung. Namun, kabar tersebut dibantah oleh dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin.
Dalam keterangannya melalui media officer PSS Sleman, pelatih fisik Tim Elang Jawa hanya mengalami gejala flu dan batuk ringan sehingga menjalani karantina untuk sementara waktu.
Baca Juga
3 Harga Mahal yang Harus Dibayar MU Jika Gagal Menang Vs Sheffield United: Semakin Terpuruk, Potensi Pemecatan Erik Ten Hag
Wasit Kontroversial Asal Australia Shaun Evans Pimpin Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan
Kisah 68 Tahun yang Lalu saat Timnas Indonesia Tampil di Olimpiade: Bergaya Eropa Timur, Pelatihnya Rekomendasi Bung Karno
Advertisement
"Soal itu tidak benar. Yang bersangkutan hanya gejala flu dan batuk ringan, tapi sengaja kami karantina untuk sementara waktu sebagai tindakan preventif," ujar Elwijan, Rabu (24/3/2021).
Tindakan karantina itu, lanjut Elwijan, untuk memastikan benar-benar aman untuk tim. "Dalam beberapa hari ke depan juga pelatih fisik kami sudah kembali bergabung bersama tim seperti biasa," ujar Elwijan.
Skuat PSS Sleman sendiri, termasuk tim pelatih, sebelumnya sudah melakukan PCR Swab Test, termasuk antigen. Hasilnya semua negatif COVID-19.
Video
Vaksinasi
Skuat PSS Sleman rencananya akan mendapatkan vaksinasi COVID-19, Kamis (25/3/2021). Tim berjulukan Elang Jawa itu akan melakukannya di sebuah rumah sakit di Soreang, Kabupaten Bandung.
Vaksinasi ini dilakukan agar seluruh pemain PSS maupun peserta dari klub lain yang berlaga di Piala Menpora lebih terlindungi dari COVID-19.
Advertisement
"Besok kami mendapatkan vaksin dan tetap harus beristirahat. Saya tidak mau ambil risiko, karena sebagai pelatih saya punya tanggung jawab untuk pemain saya," ujar pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic.
Advertisement