Sukses


Rapor Pemain Impor Persija pada Seri Pertama BRI Liga 1: Punya Kontribusi Terciptanya Gol

Bola.com, Surabaya - Persija Jakarta berhasil mengembalikan marwah mereka sebagai tim papan atas. Sempat terseok-seok, klub berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil menutup seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 dengan manis.

Pada tiga pertandingan perdana, Andritany Ardhiyasa dkk. tidak sanggup meraih kemenangan, tapi juga tidak menelan kekalahan. Berturut-turut Persija Jakarta bermain imbang dengan PSS Sleman, PSIS Semarang dan Persipura Jayapura.

Dewi fortuna mulai menghampiri pada pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 ketika merebut tiga angka perdana setelah menundukkan Persela Lamongan. Sempat kembali bermain imbang dengan Persita Tangerang, Persija menuntaskan seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 dengan kemenangan atas Persiraja Banda Aceh.

Dengan skuad yang penuh dengan pemain muda, jelas pencapaian tim arahan Angelo Alessio itu patut dirayakan. Kecerdikan mantan asisten pelatih Antonio Conte itu dalam menggabungkan materi pemain patut diacungi jempol.

Lantas, bagaimana peran legiun asing dalam membentuk permainan Persija Jakarta? Berikut ulasan selengkapnya.

 

2 dari 5 halaman

Yann Motta

Pemain asal Brasil ini jadi yang paling terkini bergabung dengan skuad Persija Jakarta. Yann Motta baru hadir menjelang perhelatan Piala Menpora 2021 pada pertengahan tahun ini.

Sempat diragukan kemampuannya, perlahan pemain berusia 21 tahun itu mampu menunjukkan performa terbaiknya. Apalagi dia mampu menjadi solusi penyerangan dalam situasi bola mati.

Yann Motta kemudian jadi andalan di lini pertahanan pada awal musim. Tapi, saat dirinya tampil dalam tiga laga, Persija tak mampu meraih kemenangan dengan fakta tambahan dia selalu mendapatkan kartu kuning.

Alhasil pada pertandingan keempat, dia pun harus menjalani sanksi akumulasi kartu. Entah kebetulan atau tidak, Persija langsung meraih kemenangan atas Persela saat dirinya absen.

Sempat dicadangkan, Yann Motta kembali diandalkan dalam laga terakhir seri pertama kontra Persiraja. Eks Tanjong Pagar itu berhasil melakukan tugasnya dengan baik untuk 'mematikan' Paulo Henrique yang merupakan satu di antara striker tajam di BRI Liga 1 2021/2022.

 

3 dari 5 halaman

Marco Motta

Kehadiran Marco Motta langsung menggeser legenda Persija Jakarta, Ismed Sofyan. Posisi bek kanan yang selama bertahun-tahun menjadi milik pria asal Aceh itu langsung direbutnya.

Pengalamannya menghadapi pemain-pemain berlabel bintang dunia tentu menjadi modal utamanya. Dia pun tahu bagaimana menghadapi winger-winger cepat yang ada di BRI Liga 1 2021/2022.

Walaupun usianya telah mencapai 35 tahun, pria asal Italia itu rupanya masih memiliki fisik yang prima. Marco Motta masih sanggup melakukan overlap penting untuk membantu penyerangan Persija.

Dia pun telah mengantongi satu assist untuk gol Rohit Chand ke gawang Persita. Namun, dalam laga pamungkas seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 dia ditarik cepat pada menit ke-19 karena mengalami cedera.

 

4 dari 5 halaman

Rohit Chand

Kehilangan Marc Klok dan Sandi Sute pada awal musim BRI Liga 1 2021/2022 membuat lini tengah Persija Jakarta dalam keadaan genting. Pasalnya, tak banyak pemain senior yang ada di tim.

Praktis hanya ada Tony Sucipto dan Rohit Chand, pemain senior yang bisa diandalkan. Selagi Tony membantu pertahanan, pria asal Nepal itu bertindak sebagai gelandang box to box.

Perannya pun makin penting untuk menyokong penyerangan Persija. Pergerakannya dari second line, baik dengan atau tanpa bola, sangat dibutuhkan bila serangan Persija buntu.

Dalam lima laga awal, Rohit ikut menyumbang satu gol ke gawang Persita. Sayangnya, ia harus absen di laga pamungkas seri pertama BRI Liga 1 2021/2022 karena panggilan negara.

 

5 dari 5 halaman

Marko Simic

Sebagai seorang targetman, pria asal Kroasia itu sejatinya belum menunjukkan performa terbaiknya. Meskipun berhasil mencetak tiga gol dalam enam laga BRI Liga 1 2021/2022, dua di antaranya tercipta dari titik putih.

Dengan status penyerang subur di kompetisi sepak bola Indonesia, tentu penjagaan lawan akan lebih ketat. Namun, dia pun tidak bisa sepatutnya disalahkan karena suplai bola yang didapatkan tidak sebanyak biasanya.

Tanpa menyepelekan pemain lain, praktis hanya Riko Simanjuntak yang benar-benar memahami bagaimana pergerakannya di kotak penalti lawan. Tanpa rekan sehatinya tersebut, dia pun tidak mendapatkan bola yang pas.

Dengan materi pemain Persija Jakarta saat ini, eks penggawa Melaka United ini bakal jadi andalan utama untuk mencetak gol. Tapi, jika dia tidak mampu melarikan diri dari kawalan lawan, klub berjulukan Macan Kemayoran mungkin bakal kesulitan meraih poin-poin lainnya.

Video Populer

Foto Populer