Bola.com, Jakarta - PSM Makassar dan Bali United memburu kemenangan saat bersua pada pekan ketujuh BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (17/10/2021). Tiga poin sangat vital buat kedua tim demi mengamankan posisi di jalur juara.
Pelatih kedua tim, yakni Milomir Seslija (PSM) dan Stefano Teco Cugurra (Bali Unted) sama-sama menjanjikan permainan aktraktif untuk menciptakan peluang sekaligus mencetak gol.
Baca Juga
Advertisement
Itulah mengapa peran para gelandang kedua tim menjadi sentral pada laga nanti. PSM Makassar memiliki Wiljan Pluim sebagai motor serangan skuad Juku Eja, sedangkan Tim Serdadu Tridatu bertumpu pada kreatifitas Eber Bessa.
Pada laga nanti, Bali United lebih beruntung karena bisa menampilkan Ilija Spasojevic yang tengah onfire dengan koleksi lima gol. Sebaliknya, PSM dipastikan tak bisa diperkuat strikernya, Anco Jansen yang terjerat sanksi akumulasi kartu kuning.
Meski tak bisa memainkan Jansen, PSM tetap punya potensi mengejutkan Bali United. Karena sejatinya, Tim Juku Eja memang tak pernah mengandalkan striker murni pada setiap laga yang dimainkan musim ini.
Rujukannya, jumlah koleksi gol Anco Jansen sama dengan penyerang sayap, Ilham Udin yakni tiga gol. Adapun tiga gol PSM lainnya masing-masing dicetak oleh Yacob Sayuri, Wiljan Pluim, dan Saldi Amiruddin. Nama terakhir kemungkinan besar diplot menggantikan peran Jansen.
Layaknya sebuah laga, kekuatan sebuah tim tak hanya bertumpu pada lini depan dan tengah. Peran lini belakang juga kerap jadi penentu hasil akhir. Berikut ini adalah ulasan lini per lini versi Bola.com jelang pertemuan PSM Makassar versus Bali United.
Lini Belakang
PSM kembali diperkuat kiper utamanya, Hilman Syah yang sudah pulih dari cedera. Kehadirannya tentu membuat lini belakang PSM Makassar kian solid dan tangguh, karena di posisi bek sentral ada Serif Hasic yang akan berduet dengan Erwin Gutawa atau Hasim Kipuw.
Peran dua bek sayap, Zulkifli Syukur dan Abdul Rachman juga dibutuhkan untuk menopang serangan. Kalau Zulkifli belum fit, pelatih Milomir Seslija bisa menggeser Hasim Kipuw ke kanan.
Advertisement
Sementara itu, duet stoper Bali United, Leonard Tupamahu-William Pacheco harus mewaspadai pergerakan para striker 'palsu' PSM seperti Ilham Udin Armaiyn, Yacob Sayuri, Saldi Amiruddin, dan bahkan Wiljan Pluim.
Advertisement
Lini Tengah
Adu teknik para gelandang kreatif bakal tersaji pada laga ini. Seperti dalam pertandingan PSM sebelumnya, sosok Wiljan Pluim tetap sentral sebagai pengatur serangan timnya.
Ia didukung para gelandang pekerja seperti Bektur Talgat Uulu dan Sutanto Tan. Di lini tengah, PSM juga memiliki gelandang yang tak kalah kualitas yakni M. Arfan dan Rasyid Bakri.
Advertisement
Lini tengah Bali United tak kalah garang. Eber Bessa dan Rizky Pellu bergantian merangsek masuk ke area 16 PSM. Adapun Brwa Nouri berperan sebagai gelandang jangkar. Secara umum, kualitas lini tengah kedua tim relatif seimbang.
Lini Depan
PSM tak diperkuat Anco Jansen yang absen karena akumulasi kartu. Di sisi lain, Bali United kemungkinan besar mengistirahatkan penyerang sayapnya, M. Rahmat yang masih menjalani perawatan intensif untuk memulihkan cedera.
Meski sama-sama bermasalah di lini depan, ketajaman serangan kedua tim dipastikan tetap terjaga. Dari PSM, peran Jansen bisa dilakoni Saldi Amiruddin yang sukses menjebol gawang Persib pada pekan keenam.
Advertisement
Begitu pun dengan Bali United yang memiliki Yabes Roni, pelari cepat dari sisi sayap. Apalagi, Bali United bisa memainkan Ilija Spasojevic yang tengah onfire dengan koleksi lima gol.
Spaso tentu termotivasi untuk membuktikan ketajamannya kepada mantan klubnya itu.
Advertisement