Sukses


3 Fakta Menarik 2 Laga Pertama Pekan 9 BRI Liga 1: Jacksen Tiago Sejajar dengan Nil Maizar untuk Rekor Negatif

Bola.com, Jakarta - Dua pertandingan pertama pekan sembilan BRI Liga 1 2021/2022 telah rampung digelarĀ SeninĀ (25/10/2021). Barito Putera dan Persela Lamongan masing-masing berhasil memenangi duel sesama papan bawah kontra Persipura Jayapura dan Persik Kediri dengan skor identik 1-0.

Azamat Baymatov jadi bintang kemenangan Barito Putera lewat golnya pada pertengahan babak kedua. Memanfaatkan tendangan sudut Ambrizal Umanailo yang gagal dihalau sempurna oleh Ian Kabes, pemain asal Kirgistan itu mampu menjebol gawang Fitrul Dwi Rustapa.

Sementara itu dalam pertandingan lain, Persela berhasil mencuri gol kemenangan lewat aksi Malik Risal di babak pertama. Digempur habis-habisan pada babak kedua, Persela mampu mempertahankan keunggulan untuk meraih kemenangan ketiganya pada musim ini.

Dilansir penyedia data statistik pertandingan, Statoskop, beberapa fakta menarik berhasil dirangkum dari dua pertandingan tersebut. Apa saja hal tak kasat mata dalam dua pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 tersebut?

Ā 

2 dari 4 halaman

Jacksen F. Tiago Tempel Nil Maizar, Cetak Rekor Kekalahan Terbanyak

Kekalahan demi kekalahan yang diderita Persipura Jayapura tidak hanya berimbas ke posisi mereka di papan klasemen. Hal ini juga berdampak kepada rekor kekalahan Jacksen Tiago sepanjang sejarah Liga 1.

Dengan kekalahan dari Barito Putera, pelatih asal Brasil itu menyamai rekor kekalahan terbanyak yang saat ini dipegang Nil Maizar. Kedua pelatih yang sempat menangani timnas Indonesia tersebut saat ini telah menelan 38 kekalahan.

Bedanya, Nil 'meraih' rekor tersebut dalam 92 pertandingan saja. Sementara Big Man, sapaan akrab Jacksen, butuh 111 pertandingan di Liga 1 untuk 'mendapatkan' rekor tersebut.

Ā 

3 dari 4 halaman

Dwi Kuswanto Tembus Top Six Cleansheet Liga 1

Kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto, diam-diam mengukir rekor yang tak bisa dianggap sepele. kiper asal SidoarjoĀ itu telah mencatat 23 pertandingan tak kebobolan sepanjang sejarah Liga 1.

Catatan ini menempatkannya di posisi ke-6 dalam daftar kiper dengan catatan clean sheet terbanyak di Liga 1. Dia hanya 'kalah' dari penjaga gawang yang mengawal tim-tim raksasa seperti Wawan Hendrawan (Bali United) dan Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta).

Walaupun telah berusia 36 tahun, pria yang karibĀ disapa Dwi Kus ini sanggup menjadi palang pintu terakhir yang bisa diandalkan. Tak salah bila ban kapten melingkar di lengannya.

Ā 

Ā 
4 dari 4 halaman

Persela Sang Spesialis 1-0

Pelatih Persela, Iwan Setiawan tahu betul bagaimana mengoptimalkan permainan anak asuhnya. Sadar tak dibekali pemain kelas wahid, pelatih asal Medan itu memilih mengandalkan defense and counterĀ untuk melakukan serangan.

Hal itulah yang berpengaruh dengan jumlah peluang yang diciptakan anak asuhnya di setiap pertandingan. Maka tak heran, bila klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu menjadi tim terseret mencetak gol bersama Persiraja Banda Aceh, yaitu 7 gol).

Tapi, dari tujuh gol tersebut, tiga di antaranya berhasilĀ menjadi gol kemenangan. Mereka berhasil menang atas Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh, dan Persik Kediri dengan skor minimalis 1-0.

Video Populer

Foto Populer