4 Jagoan Persib yang Bisa Mengintimidasi Persija di BRI Liga 1: Eh..Ada Si Mantan!

Gelandang naturalisasi Persib satu ini selalu diandalkan pelatih Robert Alberts dalam mengarungi BRI Liga 1 2021/2022. Sejak seri pertama, pemain kelahiran Belanda ini selalu menjadi starter.

Marc Klok di lini tengah memang sangat oke. Ia mampu membantu dalam melakukan serangan dan bisa menjadi pengatur serangan. Klok memiliki kemampuan dari tendangan bola-bola mati.

Dari 11 pertandingan yang sudah dilalui, dia hanya absen dua pertandingan karena akumulasi kartu kuning. Ia pun sudah menyumbang satu gol lewat tendangan bebas saat melawan Barito Putera.

Tentunya, sosok Marc Klok bisa menjadi ancaman bagi Persija Jakarta pada duel perdana seri ketiga nanti.

Gelandang asal Palestina ini cukup berbahaya. Meski kali pertama merumput di Indonesia, Rashid cepat beradaptasi dengan atmosfer sepak bola di Tanah Air.

Maka itu, gelandang bernomor punggung 74 di Persib ini kerap dipercaya Robert Alberts sejak menit awal dalam 11 pertandingan.

Pemain dengan penampilan plontos ini memiliki kemampuan dalam menggiring bola ke jantung pertahanan lawan. Ia pun memiliki naluri gol yang cukup tinggi dan mampu membuat assist .

Terbukti dari 11 pertandigan, Rashid telah mengoleksi 5 gol sekaligus menjadi top scorer sementara di Persib.

Sempat diragukan dengan performanya di BRI Liga 1 2021/2022, striker asal Belanda ini mulai bangkit pada seri kedua. Dalam lima pertandingan, Geoffrey Castillion mampu mengoleksi dua gol.

Dua gol yang diciptakan Castillion itu terjadi saat Persib menghadapi Persipura Jayapura dan melawan Persela Lamongan. Ia pun menyumbang satu assist saat melawan PSS Sleman.

Kebangkitan Castillion itu membuat pelatih Robert Alberts tidak ragu lagi untuk menjadikannya sebagai starter.

Striker dengan tinggi 192 cmm ini memang cukup berbahaya jika sudah berada di depan gawang lawan. Ia memiliki tendangan yang cukup keras.

Striker Persib asal Brasil ini juga bangkit pada seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Wander Luiz kini mengoleksi empat gol, masing-masing saat melawan PSS Sleman (2 gol) dan kontra Persipura Jayapura (2 gol).

Pemain bernomor punggung 9 di Persib ini memang selalu menjadi andalan Robert Alberts. Kebuntuan Luiz di seri pertama tidak membuat Robert frustasi untuk memasangnya sebagai starter.

Kepercayaan itu mampu dibuktikan Luiz saat seri kedua. Pergerakan Luiz sebagai striker memang cukup berbahaya. Selain bisa mengeksekusi gol dengan tendangannya, pemain berusia 29 tahun ini juga memiliki kemampuan dalam menyundul jika mendapat umpan silang akurat.

Maka itu, sosok Luiz bisa jadi ancaman bagi Persija jika sudah berada di depan gawang.