4 Fakta Menggelitik Jelang Persib Vs Persija di BRI Liga 1: Stadion Mahanan Punya Cerita!

Gelandang Persib Bandung ini untuk kali pertama menghadapi mantan klubnya, Persija Jakarta. Pemain kelahiran Belanda ini sempat memperkuat Macan Kemayoran musim lalu.

Bersama Persija, Klok mampu membawa tim kebanggaan The Jakmania itu meraih gelar juara Piala Menpora 2021. Persija berhasil mengalahkan Persib dalam dua leg dengan skor akhir 4-1.

Setelah meraih catatan manis bersama Persija, Klok akhirnya hengkang dan berlabuh ke Persib. Manajemen Persib mengikat kontrak pemain berusia 28 tahun tersebut dengan durasi empat tahun.

Bergabungnya Marc Klok ke Persib tentunya mendapat respon beragam dari pendukung Persija. Bahkan, Klok dicap penghianat karena gabung Persib yang merupakan rival berat Persija.

Persib memiliki kenangan buruk saat menghadapi Persija di Stadion Manahan. Peristiwa itu terjadi pada kompetisi Liga 1 musim 2017.

Dalam laga tersebut, Maung Bandung harus takluk dari Persija dengan skor tipis 1-0. Namun, ada kejadian menarik yang membuat para pemain Persib kecewa berat.

Gol Persib yang dicetak Ezechiel N'Douassel pada menit 28 dinulir wasit Shaun Evans Roberts. Padahal dalam tayangan ulang bola sudah mengenai jaring atas gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa .

Keputusan kontroversial wasit asal Australia tersebut membuat para pemain Persib geram dan melayangkan protes keras. Namun, wasit tetap kukuh dengan keputusannya.

Persib pun harus tampil dengan 10 pemain setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah karena mengeluarkan ucapan tidak pantas terhadap wasit. Para pemain Persib kembali melakukan protes dan pertandingan sempat terhenti.

Setelah itu, wasit Shaun Evans secara tiba-tiba membunyikan peluit panjang tanda pertandingan berakhir di menit ke 83. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persija.

Stadion Manahan menjadi tempat yang kurang bersahabat bagi Persib. Mereka kalah dari Persija pada Piala Menpora 2021 beberapa bulan lalu.

Adu taktik dua pelatih Robert Alberts dan Angelo Alessio akan menjadi sorotan. Kedua pelatih ini dikenal jago dalam meracik strategi tim.

Namun, pelatih Persib, Robert Alberts lebih unggul dalam urusan pengalaman sepakbola Indonesia. Dia sudah berkarir di Indonesia sejak 2009.

Pelatih asal Belanda ini sempat menukangi Arema musim 2009-2010. Pada musim pertamanya, Robert sukses mengantarkan Singo Edan menyabet gelar juara Liga Indonesia musim 2009-2010.

Adapun, pelatih Angelo Alessio merupakan wajah baru dalam sepakbola Indonesia. Dia baru pertama kali berkarir di Indonesia dengan menukangi Persija di BRI Liga 1 2021/2022.

Akan tetapi, Angelo Alessio bukan pelatih sembarangan. Pria asal Italia ini pernah menjadi asisten Antonio Conte di Juventus, Timnas Italia dan Chelsea.

Dalam urusan mencetak gol, Persib lebih unggul dari Persija. Persib sudah mengoleksi 19 gol hingga pekan ke 11. Selisih enam gol dari Persija yang sudah mencetak 13 gol.

Persib produktif mencetak gol ketika memasuki seri kedua. Victor Igbonefo dkk sukses menorehkan 13 gol.

Gelandang asing asal Palestina, Mohammed Rashid menjadi top skor atau pencetak gol terbanyak Persib dengan lima gol. Lima gol tersebut tercipta saat mengalahkan Persita Tangerang, PSS Sleman dan Persela Lamongan.

Sedangkan, Persija hanya mencetak enam gol di seri kedua dan tujuh gol di seri pertama. Bomber andalannya, Marco Simic berstatus top skor Persija dengan 7 gol.