Duel Antarlini Persib Vs Arema FC di BRI Liga 1: Sama-sama Kehilangan Banyak Pemain Pilar

Persib tetap akan mempercayakan Teja Paku Alam di bawah mistar gawang. Perfoma kiper berusia 27 tahun ini cukup stabil dalam beberapa pertandingan terakhir.

Teja Paku Alam dikenal sebagai kiper yang mampu memberikan rasa aman bagi lini belakang Persib. Dia pintar dalam membangun serangan dan memiliki refleks yang cepat.

Terbukti saat menghadapi Persiraja, eks kiper Semen Padang ini mencatatkan clean sheet atau tanpa kebobolan. Serangan yang dilancarkan Laskar Rencong mampu diantisipasi dengan baik.

Sementara itu, Arema FC masih mengandalkan kiper asingnya, Adilson Maringa. Kiper asal Brasil ini dikenal tangguh dalam menjaga gawang Singo Edan.

Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir ini Adilson Maringa gagal mencatatkan clean sheet. Bahkan, dia harus kebobolan satu gol saat menghadapi Barito Putera.

Barisan pertahanan Persib tengah menjadi perhatian pelatih Robert Alberts. Hal ini tak lepas dari absenya Nick Kuipers dan Victor Igbonefo dipertandingan nanti.

Nick Kuipers absen karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan, Victor Igbonefo masih memperkuat Timnas Indonesia untuk menghadapi gelaran Piala AFF 2020.

Dengan absennya kedua pemain tersebut, Persib hanya menyisakan Achmad Jufriyanto dan Indra Mustafa di jantung pertahanan tim.

Persib sempat menggeser Supardi Nasir ke posisi stopper saat melawan Persija Jakarta. Namun, penampilannya kurang maksimal, tidak seperti ketika bermain di posisi sebenarnya sebagai full back.

Sementara Arema FC, tanpa diperkuat Diego Michiels di lini belakang karena akumulasi kartu kuning. Arema FC kemungkinan menyiapkan Rizky Dwi Febrianto sebagai penggantinya.

Pemain berusia 24 tahun itu akan menjaga pertahanan Arema bersama Bagas Adi, Sergio Silva dan Johan Ahmad Alfarizi.

Persib tanpa diperkuat Mohammed Rashid di lini tengah. Selain akumulasi kartu kuning, dia juga mendapat panggilan Timnas Palestina untuk Piala Arab 2021.

Namun, Persib tidak terlalu khawatir setelah kehilangan Mohammed Rashid. Kedalaman Persib di lini tengah cukup mumpuni karena masih memiliki pemain-pemain berkualitas.

Persib masih mempunyai Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Beckham Putra Nugraha dan Syafril Lestaluhu.

Sedangkan, Arema FC mendapat masalah lebih berat. Singo Edan tanpa diperkuat Hanif Sjahbandi karena akumulasi kartu kuning.

Kemudian, Feby Eka dan Hamzah Titofani karena mendapat cedera saat mengalahkan Barito Putera. Pelatih Eduardo Almeida pun harus memutar otak untuk mencari penggantinya.

Para penyerang Persib tengah menunjukan kualitasnya. Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sama-sama mencetak gol saat mengalahkan Persiraja 4-0.

Bahkan, Wander Luiz mencetak brace dilaga tersebut. Pemain asal Brasil ini pun berstatus top skor atau pencetak gol terbanyak Persib dengan enam gol.

Wander Luiz dan Geoffrey Castillion memang sempat mendapat tekanan dari suporter Persib karena tak kunjung mencetak gol di seri pertama. Namun, keduanya mampu menunjukan kemampuannya di seri kedua.

Sementara itu, Arema FC memiliki duet penyerang yang tak kalah tajam yakni Muhammad Rafli dan Carlos Fortes. Kolaborasi keduanya mampu membuat pertahanan lawan kewalahan.

Buktinya ketika menundukkan Barito Putera, Carlos Fortes dan Muhammad Rafli sama-sama mencetak gol. Bahkan, Gol Rafli berkat umpan Carlos Fortes di menit ke 88.