Bola.com, Jakarta - Duel sesama tim Jawa Timur bakal tersaji dalam pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2021. Persik Kediri dijadwalkan bersua dengan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/11/2021) malam.
Menariknya, dua tim ini adalah sama-sama kolektor gelar kasta tertinggi asal Jawa Timur. Sejak era Liga Indonesia dimulai pada 1994, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya sama-sama sudah mengumpulkan dua trofi Divisi Utama.
Baca Juga
Parade Laga Kontroversial dalam Sejarah Liga Indonesia: Insiden Sepak Bola Gajah Persebaya Kalah 0-12 dari Persipura
Manajemen Persik Buka Pintu Satgas Anti-mafia Sepak Bola Menginvestigasi Pertandingan Melawan Bhayangkara FC
Setelah Digebuk Bhayangkara FC 0-7, Pelatih Persik Belum Menyerah Tembus 4 Besar BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement
Masing-masing dua gelar itu membuat Persik dan Persebaya menjadi penguasa Jawa Timur. Kemudian di bawah mereka ada Arema yang pernah meraih trofi ISL 2009-2010.
Persebaya melakukannya lebih dulu dengan menjuarai musim 1996/1997 dan 2004. Sedangkan, Persik menyusul dengan secara mengejutkan menjadi kampiun pada tahun yang berdekatan, yakni musim 2003 dan 2006.
Ada kemiripan lain. Baik Persik maupun Persebaya pernah dua musim beruntun menjuarai kasta kedua dilanjutkan pada musim berikutnya dengan merajai kasta pertama.
Kali ini Persik yang lebih dulu. Mereka menjadi kampiun Divisi I 2002 yang menjadi tiket promosi ke Divisi Utama 2003. Seperti diketahui, di musim itu tim Macan Putih tampil sebagai juara.
Cerita yang sama terjadi pada Persebaya Surabaya dengan memenangi Divisi I 2003. Prestasi itu diikuti dengan menggantikan status juara Persik dan meraih trofi Divisi Utama 2004.
Jika menilik hasil itu, sulit untuk menentukan siapakah klub yang menjadi raja di Jawa Timur. Tapi, masih ada satu catatan yang bisa menjadi penentu, yakni turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim.
Â
Persik Dominan di Piala Gubernur Jatim
Untuk urusan ini, Persik jauh lebih dominan. Bahkan, mereka menjadi kolektor gelar Piala Gubernur Jatim terbanyak dengan lima trofi bersama Persela Lamongan. Edisi saat Persik merajai Piala Gubernur Jatim terjadi pada 2002, 2005, 2006, 2008, dan 2014.
Bandingkan dengan Persebaya Surabaya yang hanya pernah dua kali naik podium juara turnamen itu. Tim Bajul Ijo memenanginya pada 2006 dan 2020.
Advertisement
Ini membuat mereka kini menjadi juara bertahan Piala Gubernur Jatim. Catatan untuk tahun 2006, memang ada dua Piala Gubernur Jatim yang diselenggarakan.
Â
Advertisement
Nasib Berbeda di BRI Liga 1
Tapi, nasib kedua tim saat ini berbeda jauh dalam petualangan BRI Liga 1 2021/2022. Persebaya Surabaya adalah penghuni papan atas, tepatnya peringkat keenam. Sementara Persik malah berada di zona degradasi di posisi ke-16.
Persebaya tercatat sedang dalam performa konsisten setelah melewati tujuh pertandingan terakhir tanpa kekalahan. Bahkan, mereka selalu menang dalam seri ketiga BRI Liga 1, masing-masing 1-0 atas Madura United dan 4-0 kontra Persita Tangerang.
Advertisement
Sedangkan Persik meraih hasil sebaliknya karena selalu kalah dalam dua pertandingan seri ketiga. Mereka tumbang di dua laga terakhir. Masing-masing takluk 2-3 dari Arema FC dan 0-2 dari Madura United.
Lantas, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang di laga pekan ke-14 ini? Persik atau Persebaya?
Posisi Persik dan Persebaya di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement