Bola.com, Gianyar - Ronaldo Kwateh menjadi pemain termuda yang bermain untuk Timnas Indonesia. Penyerang Madura United itu memecahkan rekor Asnawi Mangkualam.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memainkan Ronaldo ketika beruji coba melawan Timor Leste pada Kamis (27/1/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bercerita Jadi Mualaf di Usia 15 Tahun: Dituntun Kawan ke Masjid, Senang Dengar Azan di Indonesia
Kelakar Jay Idzes Jelang Debut di Timnas Indonesia: Saya Aslinya Penyerang
Jangan Lewatkan, Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Vietnam di RCTI pada Kualifikasi Piala Dunia 2024
Advertisement
Ronaldo menjalani debutnya dalam usia 17 tahun, 3 bulan, dan 8 hari. Sebagai perbandingan, Asnawi berumur 17 tahun, 5 bulan, dan 17 hari ketika bermain dalam partai pertamanya untuk Timnas Indonesia kontra Myanmar pada 21 Maret 2017.
Ronaldo bermain pada paruh kedua pertandingan. Dia menggantikan Ramai Rumakiek. Keberadaannya mengubah permainan Timnas Indonesia. Dia turut membantu tim berjuluk Skuad Garuda itu menang 4-1, di mana satu di antaranya dengan memberikan assist untuk gol Ricky Kambuaya.
"Puji Tuhan. Yang pertama, saya sangat bersyukur kepada Tuhan," kata putra dari mantan bomber asing Liga Indonesia, Roberto Kwateh itu.
"Saya berterima kasih juga kepada coach Shin Tae-yong yang memercayai saya bisa bermain di Timnas Indonesia," jelas Ronaldo.
Komentar Lanjutan Ronaldo Kwateh
Ronaldo mengaku sedikit grogi ketika beraksi dengan Timnas Indonesia untuk pertama kalinya. Namun, pemain berdarah Liberia itu juga merasa nyaman berkat bantuan dari para seniornya.
"Pasti ada rasa nervous sedikit, tapi perlahan gugupnya hilang. Semoga pertandingan selanjutnya tidak gugup lagi," imbuh penyerang kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 2004 itu.
Advertisement
"Untuk adaptasi lumayan baik karena para senior saling support. Sering berikan nasihat untuk bisa lebih baik lagi," papar Ronaldo.
Timnas Indonesia akan kembali beruji coba dengan Timor Leste pada Minggu (30/1/2022) malam WIB di stadion yang sama.
"Harapan saya di pertandingan itu, tidak boleh meremehkan Timor Leste dan memperbaiki kesalahan sebelumnya. Semoga saya dan Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Advertisement