Sukses


BRI Liga 1: Pujian Eduardo Almeida untuk Ahmad Alfarizi yang Selamatkan Arema FC dari Kekalahan

Bola.com, Denpasar - Kapten tim Arema FC, Ahmad Alfarizi, layak disebut penyelamat Singo Edan pada pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2021/2022, Minggu (20/3/2022). Bek kiri berusia 31 tahun itu berhasil mencetak dua gol penyeimbang ke gawang Borneo FC di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Berkat dua gol yang dicetak Alfarizi, Arema FC yang sempat tertinggal dua gol, yang dicetak Jonathan Bustos dan Wawan Febrianto, akhirnya bisa terhindar dari kekalahan.

Setelah pertandingan, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memberikan sanjungan untuk kapten timnya. Padahal pelatih asal Portugal ini biasanya pelit memberikan komentar mengenai performa anak asuhnya jika tertuju untuk individu tertentu.

"Kalau ini jadi yang pertama dia mencetak dua gol, tentu saya senang dengan apa yang dilakukannya," ujar pelatih Arema FC itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kali Pertama Cetak 2 Gol dalam Satu Pertandingan

Selama membela Arema FC, sejak pertama kalinya pada musim 2009/2010, baru kali ini Alfarizi mencetak dua gol dalam satu laga di sebuah kompetisi resmi. Maklum, posisinya sebagai bek kiri tak membuatnya bisa rajin mencetak gol ke gawang lawan.

Namun, dalam laga ini, Alfarizi tidak ingin membuang kesempatan ketika peluang itu datang kepadanya di dalam kotak penalti lawan.

Padahal, postur tubuh pemain yang karib disapa Jhon ini tergolong sandar untuk ukuran pemain Indonesia. Namun, dia bisa dua kali melakukan heading dan tepat sasaran.

Saat mencetak gol kedua, wajar jika Alfarizi sempat melakukan selebrasi. Dia terlihat lega melihat timnya bisa menyamakan kedudukan hingga terhindarkan dari kekalahan.

3 dari 4 halaman

Penyelamat Tim

Maklum pada babak pertama, posisinya di bek kiri mendapatkan banyak tekanan. Dua gol Borneo FC bermula dari umpan silang yang datang dari wilayahnya. Namun, Jhon terlecut dan berkontribusi besar dalam laga ini.

Alfarizi tidak sekadar menjadi bek kiri sekaligus kapten tim. Tapi, dia juga menjadi penyelamat timnya dari kekalahan. "Ini sepak bola, apa pun bisa terjadi," ujar Eduardo Almeida.

Musim ini, Alfarizi sudah mengoleksi 4 gol. Jumlah terbanyak dalam satu musim sepanjang barkarier di sepak bola profesional. Bahkan koleksi golnya melebihi dua striker Arema FC, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini

Video Populer

Foto Populer