Kisah Muram Thomas Doll Sebelum Ditunjuk Persija: Dipecat APOEL, Degradasi dari Bundesliga bersama Hannover 96

APOEL FC menjadi tim terakhir yang ditangani Thomas Doll. Kebersamaannya bersama klub tersukses di Liga Siprus itu berakhir pahit.

Thomas Doll hanya mengomandoi APOEL FC selama setengah musim atau empat bulan. Diangkat pada Agustus 2019, ia diberhentikan pada Desember 2019 akibat kalah dari Olympiakos Nicosia.

Sejumlah media di Eropa, termasuk Jerman dan Siprus semodel The Score, The News, dan Cyprus Mail mendeskripsikan Thomas Doll dipecat APOEL FC.

Kala itu, Thomas Doll tidak hanya memimpin APOEL FC di Liga Siprus, namun juga di babak Kualifikasi Liga Champions dan penyisihan Europa League 2019/2020.

Sejak didepak APOEL FC, Transfermarkt mencatat Thomas Doll berstatus tanpa klub sebelum Persija Jakarta mengumumkan peresmian mantan pemain Lazio itu sebagai nakhoda tim untuk BRI Liga 1 2022/2023.

Kesialan Thomas Doll sebagai pelatih sebenarnya telah terjadi sebelum memoles APOEL FC. Dia gagal menyelamatkan Hannover 96 dari degradasi di Bundesliga 2018/2019.

Thomas Doll ditunjuk Hannover 96 ketika tersok-seok di papan bawah pada Januari 2019 menggantikan Andre Breitenreiter.

Thomas Doll memimpin Hannover 96 dalam 15 partai hingga akhir musim Bundesliga. Namun, ia hanya mampu membawa tim berjuluk Die Roten itu meraih tiga kemenangan, sekali seri, dan 11 kekalahan.

Hannover 96 mengakhiri musim di peringkat ke-17 dengan 21 poin dari 34 pertandingan dan turun kasta dari Bundesliga bersama FC Nurnberg.

Seusai turun kasta ke 2. Bundesliga atau divisi kedua Liga Jerman, Thomas Doll dilengserkan dari kursi pelatih Hannover 96. Posisinya diteruskan Mirko Slomka.

Sumber: Transfermarkt, The Score, The News, Cyprus Mail

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Persija Jakarta (@persija)