BRI Liga 1: Menjadi Pemain yang Paling Diburu Aremania, Ini Komentar Evan Dimas

Melihat banyaknya suporter yang meminta foto, Evan Dimas tetap tenang. Dia tidak buru-buru masuk ke ruang ganti meski pemain lain sudah tidak ada di lapangan.

Setelah berganti baju dan hendak pulang, Evan Dimas lagi-lagi dikerumuni Aremania. ternyata masih banyak suporter yang memintanya berfoto bersama.

Mantan pemain Persija Jakarta dan Bhayangkara FC ini tidak pernah menolak. Dengan senyum dia melayani satu per satu suporter yang datang.

Evan Dimas mengaku tidak merasa keberatan diajak berfoto oleh begitu banyak Aremania yang datang memberikan dukungan di Stadion Gajayana. Bahkan ia merasa senang bisa berinteraksi langsung dengan suporter.

"Senang akhirnya bertemu dengan Aremania secara langsung. Semoga bisa seperti ini terus sampai juara," jawan Evan.

Evan Dimas menjadi pemain terakhir yang meninggalkan Stadion Gajayana setelah latihan berakhir. Kurang lebih selama 30 menit dia harus tertahan di lapangan. Untungnya ada ofisial Arema FC yang memberi jalan agar Evan bisa segera beristirahat.

Bisa dibilang, Evan Dimas kini menjadi idola baru Aremania. Meski banyak rekrutan lain yang memiliki kualitas, Evan Dimas tetap memiliki daya tarik tersendiri.

Bagi Aremania, perekrutan Evan menjadi sebuah gengsi tersendiri. Arema FC berhasil mendatangkannya, padahal Persebaya yang menjadi tim kampung halamannya beberapa kali sempat mengajaknya bergabung.

Namun, Evan Dimas mengingatkan agar tidak ada provokasi dengan keberadaannya di Malang. Dia tetap profesional. Evan menghormati Aremania sebagai suporter dari klub yang dibelanya. Tapi, di sisi lain, dia merupakan warga Surabaya.