Ban Kapten Persebaya Bakal Melingkar di Lengan Alwi Slamat Saat Hadapi Persis di Surabaya Game

Saat kursi kepelatihan Persebaya Surabaya diisi oleh Aji Santoso pada akhir musim 2019, Alwi masih termasuk pemain yang mendapatkan kepercayaan menit bermain. Maklum saja, dia merupakan pemain serbabisa yang mampu dimainkan di sejumlah posisi.

Alwi Slamat bisa diturunkan sebagai gelandang maupun gelandang tengah. Tak hanya itu, pemain yang juga merupakan anggota TNI AD itu juga kerap dimainkan sebagai bek sayap kanan atau kiri dalam kondisi darurat.

Kebetulan debut Alwi sebagai kapten Persebaya akan dihadiri oleh penonton.

Surabaya Game akan menjadi pertandingan sepak bola pertama di Indonesia setelah era pandemi COVID-19 yang bisa disaksikan dalam jumlah banyak.

Panitia pelaksana (panpel) pertandingan menyediakan 33 ribu lembar tiket yang sudah ludes terjual dari total kapasitas 43 ribu penonton.

Harga tiket untuk suporter atau ekonomi dijual sebesar Rp75 ribu, sementara tiket superfans atau VVIP dibanderol Rp350 ribu. Semua penjualan tiket dilakukan secara online.

"Saya sangat senang karena suporter bisa hadir, di mana Bonek dan Bonita bisa menjadi penyemangat kami yang ada di tim," ujar kapten baru Persebaya Surabaya itu.

Ban kapten Persebaya Surabaya sempat lowong karena kepergian sejumlah kapten ke klub lain.

Rachmat Irianto bergabung bersama Persib Bandung, kemudian Arif Satria hijrah ke RANS Cilegon FC.

Dua pemain senior yang juga sempat memakai ban kapten Persebaya juga memilih meninggalkan klub.

Alie Sesay sudah resmi menjadi bagian dari PSIS Semarang, sementara Samsul Arif akan menjadi lawan Persebaya setelah bergabung bersama Persis Solo.