Madura United Kunjungi Redaksi Bola.com, Paparkan Konsep Sportainment di Sepak Bola Indonesia

Rombongan Madura United mendapatkan sambutan hangat dari VP Operations sekaligus Editor in Chief Bola.com, Darojatun, Vice Editor in Chief, Erwin Fitriansyah, dan Managing Editor, Ario Yosia.

Sebagai klub profesional, Madura United menginginkan lebih. Laskar Sapeh Kerrab memperkenalkan konsep sportainment, tidak hanya sekadar sepak bola, namun mencakup bidang lainnya.

Selain itu, Madura United juga berencana membangun sports center di kawasan Pulomas, Jakarta Barat yang terdiri dari lapangan sepak bola, futsal, dan venue lainnya.

"Kami akan membawa Madura United ke level berikutnya," ujar Senior Consultant Primestar Communication, Rizal Jefrisani kepada Bola.com.

"Madura United sebagai klub profesional itu sudah selesai. Artinya sudah sangat bagus. Ini satu di antara klub dengan pengelolaan yang terbaik di Indonesia."

"Namun, secara digital branding dan brand value masih harus ditingkatkan. Kerja sama kami dengan Madura United ke arah sana. Selain akan dikenal secara luas, Madura United bisa berprestasi di nasional dan Asia," tuturnya.

Lantas, konsep sportainment seperti apa yang akan dipraktekkan Madura United dalam waktu dekat? Rizal menjelaskannya bahwa sepak bola bukan hanya olahraga, namun juga hiburan.

"Jadi ke depannya, Madura United bukan hanya klub olahraga saja, tapi juga bergerak ke arah entertainment dan bisnis," papar Rizal.

"Konsep sportainment ini menggabungkan olahraga dan hiburan, yang juga sudah dilakukan klub-klub Eropa. Di Indonesia ada RANS Cilegon FC, kira-kira begitu."

Madura United menjadi peserta BRI Liga 1 ketiga yang mengunjungi Bola.com. Sebelumnya, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya telah melakukannya lebih dulu.

Kontestan Liga 2, PSIM Yogyakarta juga pernah menyambangi homebase Bola.com beberapa waktu lalu.

"Pemain bukan hanya pemain, namun juga bisa menjadi superstar, bisa menjadi bran. Klub sepak bola juga bisa menjadi brand. Ini menarik. Jika berhasil, maka sepak bola Indonesia akan masuk ke level lain. Industri sepak bola," terangnya.