Parade Flare Tutup Kekalahan Persija dari Sabah FC

Persija tertinggal lebih dulu dari Sabah FC. Tim berjuluk The Rhinos itu berhasil mencetak gol melalui Altemir Cordeiro pada menit keempat.

Tim ibu kota mampu menyamakan kedudukan lewat Taufik Hidayat pada menit ke-60. Berawal dari kesalahan kiper Sabah FC, penyerang berusia 22 tahun itu mampu membobol gawang lawan.

Namun, Persija kembali kemasukan. Tiga menit berselang, Park Tae-su sukses membawa Sabah FC unggul 2-1.

Ketika pertandingan memasuki menit ke-85, Stadion Patriot begitu bergemuruh. Bukan karena Persija menyamakan kedudukan, melainkan karena The Jakmania menyalakan suar.

Militan tim berjuluk Macan Kemayoran itu membakar suar di banyak titik, mulai dari tribune selatan, timur, selatan, bahkan di barat.

Sumber suar terbanyak berasal dari tribune utara yang di dalamnya terdiri dari berbagai komunitas suporter.

Banyaknya suar yang menyala membuat Stadion Patriot dipenuhi asap pekat.

Begitu peluit panjang dibunyikan, pemain, tim pelatih, dan ofisial Persija membuat lingkaran di tengah lapangan. Bersama The Jakmania, Ryuji Utomo dkk. menyanyikan lagu Persija Menyatukan Kita Semua.

Partai melawan Sabah FC menjadi uji coba pertama Persija untuk menyongsong musim depan. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu tengah mematangkan persiapan demi BRI Liga 1 2022/2023.

Setelah ini, Persija Jakarta akan kembali menyiapkan tim untuk berlaga di turnamen pramusim jelang BRI Liga 1 2022/2023.