Sukses


Persebaya Minim Gol di Piala Presiden 2022, Ini Kata Aji Santoso

Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya mendadak menjadi klub yang minim produktivitas gol di Piala Presiden 2022. Dari dua laga Grup C, mereka tercatat baru membukukan dua gol saja, masing-masing satu ke gawang Bhayangkara FC dan Persib Bandung.

Hal ini berbeda dibanding Liga 1 2021/2022 yang menjadi tim dengan produktivitas gol terbaik kedua. Persebaya mampu membukukan 56 gol dari 34 laga, hanya kalah dari sang kampiun Bali United yang mencetak 57 gol.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, enggan pusing dengan catatan itu. Dia menegaskan bahwa pihaknya masih dalam upaya untuk membangun kembali skuat berkualitas. Maklum saja, banyak pemain Bajul Ijo musim lalu yang memilih hengkang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Masih Adaptasi

Seperti saat melawan Persib Bandung pada Jumat (17/6/2022), tim Bajul Ijo kalah 1-3. Persebaya cukup mampu mengimbangi permainan lawan dengan berisikan pemain muda. Sedangkan Persib dihuni banyak pemain yang telah berpengalaman.

“Kalau dilihat dari pertandingan kemarin, perlu diingat lawan kami adalah lawan komplet, tidak ada perubahan satu pun. Sedangkan persebaya hanya tiga pemain lama yang bertahan, itu pun posisinya kiper, bek kanan, dan gelandang,” ungkap Aji.

3 dari 7 halaman

Belum Panas

Persebaya sebenarnya unggul dulu lewat gol penalti yang dicetak oleh Leo Lelis di menit ke-17. Tapi, setelahnya Persib mampu tampil agresif dan membalas tiga gol lewat Victor Igbonefo (25’), Nick Kuipers (35’), dan Ciro Alves (90’).

“Kami bisa pressing dulu bahkan cetak gol meski dianulir (offside), kami juga membuat peluang.  Kalau orang melihat dan mengerti sepak bola, ini luar biasa Persebaya. Dan perlu diingat tim ini baru berusia satu setengah bulan,” imbuhnya.

4 dari 7 halaman

Pressing Tinggi

Penguasaan bola lebih dominan sebenarnya dibukukan oleh Persebaya. Namun, secara permainan, Persib lebih unggul. Selain agresif dengan membukukan banyak peluang, Persib mampu mengurung pertahanan Bajul Ijo.

“Kami lawan Persib tampil menyerang, bahkan kami dari awal melakukan high pressing tinggi yang membuat Persib tidak bisa melakukan possesion di daerah sendiri. Bagi saya itu prestasi yang luar biasa,” ucapnya.

5 dari 7 halaman

Progres Positif

Di sisi lain, Persebaya tetap mengalami peningkatan permainan dengan mengandalkan banyak pemain baru yang berusia belia. Sayang, pemanfaatan peluang akhir masih jadi kendala saat sudah di depan gawang lawan.

“Bagi saya kekalahan lawan persib menurut saya kekalahan yang normal. Lawan bertabur bintang, tim saya masih baru. Yang terpenting kami berani tampil menyerang, itu dulu yang penting,” tutur pelatih asli Malang itu.

6 dari 7 halaman

Partai Krusial

Persebaya kini sedang bersiap untuk melakoni laga terakhir Grup C dengan menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (20/6/2022) malam.

Kedua sedang berupaya lolos ke semifinal meski peluangnya tipis. Baik Persebaya dan Bali United sama-sama baru mengoleksi satu poin karena belum mendapat kemenangan. Rinciannya, masing-masing satu seri dan kalah.

7 dari 7 halaman

Intip Posisi Persebaya Musim Lalu

Video Populer

Foto Populer