Ragam Reaksi Netizen soal Jhonny van Beukering, Eks Timnas Indonesia yang Kini Jadi Satpam Klab Striptease

Jhonny van Beukering pernah memiliki segalanya. Namun karena ketidaksiplinannya, terutama dalam menjaga pola makan, kondisi fisiknya tak beraturan.

Ia dicap terlalu gemuk untuk seorang pesepak bola. Hingga akhirnya, pada 2019, eks Pelita Jaya dan Timnas Indonesia ini memutuskan pensiun.

Sayang, usai pensiun finansialnya hancur. Ia bahkan sampai harus menjual dua rumahnya dan untuk sementara tinggal di kediaman ibunya bersama pacar dan tiga anak-anaknya.

“Saya kehilangan segalanya. Benar-benar segalanya. Kami harus hidup dengan keluarga dengan penghasilan 50 euro per pekan,” tambah pria 38 tahun tersebut.

Van Beukering kini mengaku sudah bersikap nothing to lose terhadap hidupnya. Bahkan, ia mengaku sangat menikmati profesi menjadi penjaga pintu klub striptis.

“Pekerjaan sebagai penjaga pintu di klub striptis sangat menyenangkan," tutur Van Beukering.

"Bisa melihat dada wanita berjam-jam. Siapa yang tidak menginginkannya. Sejauh ini, ini adalah klub terbaik dalam karier saya,” pungkasnya.

"Oh Jhonny," tulis pengguna akun Twitter @robgillot. 

"Happyly liveing the hookah life, legenda timnas Indo Jhonny van Beukering," tulis pemilik akun Twitter @nafandrasl.

"Jhonny van Beukering (38th) career:

Vitesse

PEC Zwolle

De Graafschap

NEC

Go Ahead Eagles

Feyenoord

Pelita Jaya

FC Dordrecht

FC Presikhaaf

Timnas Indonesia

De Nacht Night Club (as Doorman)" tulis pemillik akun Twitter #medioclubID

"John van Beukering. Legenda Arema. Seangkatan naturalisasi sama Reuben Wuarbanaran, Raphael Maitimo, dan Tonnue Cussell," tulis pemilik akun Twitter @ObiWan_Catnobi.