Sukses


4 Pemain Borneo FC yang Berpotensi Kejutkan PSS di Semifinal Piala Presiden 2022: Trisulanya Maut!

Bola.com, Sleman - PSS Sleman dan Borneo FC dan bakal terlibat dalam duel sengit pada dua pertemuan di semifinal Piala Presiden 2022.

Skuad Super Elja lebih dulu menjamu lawan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (7/7/2022). Sedang pertemuan kedua berlangsung di Stadion Segiri, kandang tim Pesut Etam pada Senin (11/7/2022).

PSS lolos ke empat besar setelah menyingkirkan tim kuat Persib Bandung via drama adu penalti di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022). Sementara Borneo membungkam PSM Makassar dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Minggu (3/7/2022).

Meski bermain di kandang PSS, manajer tim, Dandri Dauri menegaskan Boneo FC tetap bermain dengan karakter mereka yang agresif.

"Kami tak bermain aman di leg pertama, karena kami ingin kerja di kandang lebih mudah. Artinya, kami ingin menang di dua pertemuan lawan PSS,” ungkap Dandri dikutip dalam resmi Borneo FC.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Strategi Milomir Seslija

Pernyataan sang manejer membuat pelatih Borneo FC, Milomir Seslija wajib menyiapkan strategi khusus untuk mewujudkan target itu. Terutama mengoptimalkan trisula maut Pesut Etam yakni Jonathan Bustos, Stefano Lilipaly dan Matheus Pato, penyumbang gol buat Borneo di Piala Presiden 2022.

Serta menyiapkan lini belakang yang tak hanya solid meredam serangan lawan tapi juga mencetak gol. Seperti yang ditunjukkan Agung Prasetyo ketika menjebol gawang PSM lewat sundulan memanfaatkan tendangan penjuru.

Berdasarkan penampilan Borneo FC di Piala Presiden, Bola.com memilih empat pemain yang berpotensi membuat PSS gigit jari meski tampil di kandang sendiri. Mereka adalah Agung Prasetyo, Jonathan Bustos, Stefano Lilipaly dan Matheus Pato. Berikut narasi singkat perjalanan karier mereka:

3 dari 6 halaman

1. Agung Prasetyo

Borneo FC merekrut Agung Prasetyo dari Persita Tangerang yang memakai jasanya di BRI Liga 1 2021/2022. Saat berkostum Persita, pria kelahiran Medan 22 Desember 1992 ini tampil dalam 23 laga dengan koleksi gol.

Selain Tangerang, bek dengan tinggi 187 cm ini pernah memperkuat PSMS Medan, PSM Makassar dan Semen Padang. Di level tim nasional, Agung tercatat pernah tampil pada empat laga skuad Indonesia U-23.

Duetnya bersama bek asal Uzbekistan, Javlon Guseynov bakal jadi tembok kokoh lini belakang Borneo. Keduanya pun bisa jadi senjata Pesut Etam saat situasi bola mati. Agung sudah membuktikannya saat mencetak gol pertama Borneo ke gawang PSM pada babak 8 Besar.

4 dari 6 halaman

2. Jonathan Bustos

Jonathan Bustos memang baru mencetak satu gol buat Borneo FC di Piala Presiden 2022. Tapi, perannya sebagai gelandang serang sangat vital di tim Pesut Etam. Musim lalu, Bustos tampil dalam 28 laga bersama Borneo dan mencetak lima gol.

Berkat aksinya itu, Borneo FC sempat bertengger di papan atas sebelum mengakkhiri kompetisi di posisi enam besar.Sebelum bergabung di Borneo pada 2021, Bustos pernah mengenyam pengalaman bermain di kompetisi Argentina, Yunani dan Peru.

Kelebihan yang menonjol pada gelandang kelahiran 29 Juni 1994 ini adalah mobilitas, umpan terukur serta kejeliannya melihat celah dilini belakang tim lawan.

5 dari 6 halaman

3. Stefano Lilipaly

Di Piala Presiden 2022, pria kelahiran Arnhem, 10 Januari 1990 ini sudah menyumbang tiga gol buat Borneo FC. Pencapaian itu sekaligus menjadi sinyal bahwa Borneo jadi jodoh kedua buat Stefano Lilipaly.

Sebelumnya, eks timnas Belanda U-17 ini berkostum Bali United sejak 2017 dengan koleksi dua gelar Liga 1 yakni pada musim 2019 dan 2021/2022.Meski usianya sudah 32, kecepatan Stefano sebagai penyerang sayap tak menurun.

Di Piala Presiden 2022, ia sudah menyumbang tiga gol buat Borneo FC. Sebelum ke Indonesia, Stefano yang pernah membela timnas Belanda U-17 ini pernah merasakan atmosfer kompetisi kasta tertinggi Jepang bersama Consadole Sapporo.

Pengalaman itu melengkapi perjalanan panjangnya sebagai pemain profesional pada level senior yang dimulai dengan bergabung di Utrecht (2010).

Selain di Utrecht, Fano juga tercatat pernah bermain di klub Belanda lainnya yakni Almere City, Telstar dan Cambuur.Seperti diketahui, Fano, sapaan akrabnya menyandang status warga negara Indonesia pada 2011. Di timnas Indonesia, Fano tercatat sudah mengantongi 27 caps dengan koleksi tiga gol.

6 dari 6 halaman

4. Matheus Pato

Matheus Pato selalu mencetak gol pada tiga laga terakhir Borneo FC di Piala Presiden 2022. Pencapaian sementara yang membuat pria kelahiran kelahiran Rio Branco, Brasil, 8 Juni 1995 ini digadang bakal bersinar pada musim pertamanya di Indonesia.

Sebelum bergabung di Borneo FC, Pato berkostum klub kasta kedua Korea Selatan, Daejeon Citizen. Kemampuannya sempat diragukan karena dirinya hanya mencetak tiga gol dalam 27 laga bersama Daejon di musim 2021/2022.

Tapi dengan tiga golnya itu, keraguan itu otomatis terkikis.Selain Daejeon, Pato juga pernah tercatat sebagai pemain klub elite Brasil, Fluminense. Selain di Brasil, Pato juga pernah merasakan atmosfer Liga Slowakia.

Video Populer

Foto Populer