11 Pemain Lokal Terbaik di Piala Presiden 2022 versi Bola.com

Angga Saputro tampil impresif di bawah mistar pada ajang Piala Presiden 2022. Dalam sembilan pertandingan yang dijalani, kiper Borneo FC itu hanya tiga kali kebobolan dan mencatatkan lima kali clean sheet.

Torehan tersebut sejatinya nyaris setara dengan catatan Adilson Maringa (Arema FC). Hanya yang membedakan, satu gol Abel Camara yang tercipta ke gawang Borneo FC cukup membuat Arema merebut gelar juara pada akhir turnamen.

Kecerdikan Milomir Seslija dalam meramu strategi terliat dalam perubahan peran yang diberikan kepada Fajar Fathur Rahman. Di posisi barunya, ia berhasil merebut status pemain muda terbaik di Piala Presiden 2022.

Persik Kediri boleh saja tak lolos dari penyisihan grup, tetapi penampilan Moch Al-Amin Syukur Fisabillah sangat layak diapresiasi. Ia menjadi tembok yang tangguh di lini pertahan sehingga timnya hanya kebobolan sekali dalam tiga laga.

Pertahanan yang solid jadi kunci kesuksesan Arema FC menggondol gelar juara di Piala Presiden 2022, dan Bagas Adi jadi satu di antara pemain penting di lini belakang klub berjulukan Singo Edan tersebut.

Kapten Arema FC, Johan Alfarizi, memainkan peran penting sepanjang turnamen. Dengan keseimbangan yang baik dalam bertahan dan menyerang, pemain berusia 32 tahun itu berhasil memberikan kestabilan di sektor kiri.

Penampilan Wawan Febrianto di lini serang PSIS Semarang sangat menunjang Carlos Fortes dan Taisei Marukawa. Di turnamen ini, ia menciptakan satu gol dan empat assist.

Penampilan Jayus Hariono terus mengalami peningkatan sejak kehadiran Eduardo Almeida. Bisa dikatakan, Arema FC memiliki sosok Sergio Busquets yang menjadi kondensator permainan.

Setali tiga uang, Dave Mustaine juga memiliki peran penting di lini tengah PSS Sleman. Eks pemain Arema FC itu menjadi penghubung antara lini belakang dan depan.

Tak bisa dimungkiri, Stefano Lilipaly merupakan sensasi lokal terbaik di turnamen ini. Kontribusinya tak hanya sebatas gol dan assist, ia kerap kali merusak pertahanan lawan dengan pergerakan tanpa bola.

Satu di antara striker lokal yang tampil menonjol di perhelatan pramusim ini. Ia kerap melakukan pekerjaan kotor para penyerang dengan mencari bola di lapangan tengah dan membuka ruang bagi rekan-rekannya yang lain.

Di tengah gempuran para penyerang asing, sudah lama kita tak melihat pemain dengan tipe permainan seperti Septian Bagaskara. Kelebihan utamanya, tentu penempatan posisi yang baik saat menyambut umpan-umpan silang.

Formasi (4-4-2)

Kiper: Angga Saputro

Bek: Fajar Fathur Rahman - Moch. Al-Amin Syukur Fisabillah - Bagas Adi - Johan Alfarizi

Gelandang: Wawan Febrianto - Jayus Hariono - Dave Mustaine - Stefano Lilipaly

Striker: Riki Saputro - Septian Bagaskara