BRI Liga 1: Tekuk PSIS di Injury Time, Pelatih Arema Akui Pemainnya Lapar Kemenangan

Arema beruntung berhasil memanfaatkan dua peluang yang bermula dari bola mati. Sehingga kemelut terjadi di dalam kotak penalti PSIS dan pemain Arema bisa memaksimalkannya.

"Secara keseluruhan Arema main bagus melawan tim yang bagus juga. Kami mulai dengan tertinggal lebih dulu. Pemain tidak pernah menyerah untuk meraih kemenangan," kata pelatih Arema, Eduardo Almeida.

"Pemain terlihat lapang kemenangan di laga ini. Selamat untuk pemain yang tidak pernah menyerah. Dan kemenangan ini dipersembahkan untuk Aremania,” lanjutnya. 

Selain lapar kemenangan, Arema cukup berhasil dalam pergantian pemain. Lima pemain yang dimasukkan babak kedua membuat serangan lebih banyak dilakukan. Seperti Hasim Kipuw, Ilham Udin Armaiyn, Hanis Saghara, M. Rafli dan Irsyad Maulana.

Namun, gol PSIS juga terjadi saat Arema masih adaptasi dengan masuknya beberapa pemain baru. Marukawa memanfaatkan celah di sektor kanan pertahanan Arema untuk mencetak gol di menit 75. Beruntung mental pemain Arema tak jatuh.

Mereka terus menekan dan Ilham Udin mencetak gol penyeimbang di menit 80. Proses yang hampir sama terjadi di gol kedua yang dicetak Sergio Silva.

Para pemain Arema merayakan gol itu layaknya juara. Sebab, mereka bernafsu meraih kemenangan untuk membayar kekalahan telak 0-3 di kandang Borneo FC pekan lalu.